Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meluncurkan produksi perdana susu dan keju organik Indonesia di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Produksi perdana susu dan keju organik Indonesia ini merupakan salah satu langkah nyata Kementerian Pertanian dalam mendorong hilirisasi di bidang peternakan. Menteri Pertanian menyebut, produksi perdana susu dan keju organik Indonesia merupakan salah satu langkah nyata dalam mendorong hilirisasi, khususnya peternakan sapi perah organik agar dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk peternakan yang mampu menembus pasar ekspor.
Data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyebut, sejak peternakan organik dikonversi pada 2021, pengembangan susu organik di KPSP Setia Kawan Kabupaten Pasuruan memiliki target produksi mencapai 32.000 liter susu organik segar di 2023 yang akan diolah menjadi tiga ton keju organik.
Sementara dalam tiga tahun ke depan atau pada 2026, KPSP Setia Kawan menargetkan produksi susu organik segar dapat mencapai 1,5 juta liter untuk setiap tahunnya yang akan diolah menjadi 157 ton keju organik