Tim DVI Jatim Pastikan 34 Korban Ponpes Al-Khoziny Berhasil Teridentifikasi

8 October 2025 18:04

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengumumkan perkembangan terbaru operasi identifikasi korban tragedi ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Total 34 korban kini telah berhasil diidentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima RS Bhayangkara Surabaya.

Dalam perkembangan terakhir pada Selasa, 7 Oktober 2025, tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi 17 jenazah baru. Ke-17 korban yang teridentifikasi itu meliputi enam warga Kota Surabaya, lima warga Bangkalan Madura, dan satu warga Kuburaya Kalimantan Barat.

Proses identifikasi 17 jenazah dilakukan melalui pencocokan data postmortem (dari korban) dan antemortem (dari keluarga). Sementara 14 jenazah teridentifikasi melalui tes Deoxyribonucleic Acid (DNA). Sisanya diidentifikasi melalui pencocokan sidik jari, gigi, rekam medis, dan properti milik korban.

Dengan hasil identifikasi terbaru ini, total korban yang telah teridentifikasi adalah 34. Sedangkan 17 jenazah yang baru teridentifikasi tersebut telah langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
 

Sementara itu, Laboratorium Kedokteran Kepolisian Pusat Kedokteran Kepolisian Republik Indonesia (Labdokes Pusdokes Polri) mencatat telah menerima 153 sampel DNA. Sampel tersebut terdiri dari 88 sampel DNA antemortem dari keluarga korban dan 65 sampel DNA postmortem dari korban yang ditemukan.

Terkait sampel yang masuk, Kombes Pol. dr. Mohammad Khusnan Marzuki dari Labdokes Pusdokes Polri, menyebut total 22 data korban telah teridentifikasi dari sampel yang diperiksa.

"Total sampel DNA yang kami terima itu 153. Sampai pagi ini telah teridentifikasi 22," ujar Khusnan, dikutip dari Metro Hari Ini, Metro Tv, 8 Oktober 2025.

 

(Muhammad Fauzan)

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)