.

Terdampak Aktivitas Tambang, Rumah Warga Nyaris Anjlok di Bibir Jurang

10 September 2025 14:26

Sebuah rumah di Kampung Curuk Kepuh, Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon, Banten, kini berada dalam kondisi mengkhawatirkan. Bangunan tersebut terancam longsor akibat aktivitas penambangan pasir yang terjadi di sekitarnya.

Rumah milik seorang warga bernama Umamah itu kini berdiri persis di bibir jurang dengan kedalaman puluhan meter. Aktivitas penambangan telah menggerus tanah di sekeliling rumahnya yang telah ditempatinya selama 20 tahun terakhir.

Berdasarkan pantauan di lokasi, seperti dilihat dari program Metro Siang Metro TV, Rabu, 10 September 2025 alat berat terus beroperasi dari siang hingga malam hari untuk mengeruk pasir. Getaran dan suara bising dari aktivitas penambangan tersebut membuat penghuni rumah merasa cemas dan tidak bisa beristirahat dengan tenang.
 

Baca juga: Tambang Batu di Asahan Sumut Longsor, 3 Pekerja Tewas dan 1 Luka Berat


Kondisi ini telah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan dan menyebabkan tanah di sekitar bangunan terus terkikis. Umamah mengaku khawatir rumahnya akan ambruk sewaktu-waktu. Terutama saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Hingga saat ini, belum ada itikad baik dari pihak penambang untuk bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. Warga yang terdampak pun merasa bingung harus mengadukan nasibnya kepada siapa.

Pemerintah daerah setempat diharapkan dapat segera meninjau lokasi dan mengambil tindakan tegas. Penertiban aktivitas penambangan ilegal diperlukan untuk mencegah potensi bencana longsor dan melindungi keselamatan warga.

(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)