16 September 2025 18:40
Jakarta: Aurora adalah salah satu fenomena alam paling menakjubkan yang pernah disaksikan manusia. Cahaya berwarna hijau, merah, ungu, hingga biru tampak bergerak di langit malam, seolah menari dengan anggun. Pemandangan ini menciptakan suasana magis yang membuat siapa pun terpesona. Namun, aurora tidak dapat dilihat di sembarang tempat. Fenomena langka ini hanya muncul di sekitar kutub bumi, baik di utara maupun selatan.
Aurora terbentuk dari interaksi partikel bermuatan yang dilepaskan matahari dengan atmosfer bumi. Saat terjadi letupan atau aktivitas matahari, partikel-partikel tersebut meluncur menuju bumi dan tertarik oleh medan magnet. Ketika partikel itu menabrak lapisan gas di atmosfer, seperti oksigen dan nitrogen, cahaya akan tercipta dengan warna berbeda. Oksigen umumnya menghasilkan cahaya hijau atau merah, sedangkan nitrogen menimbulkan warna ungu atau biru.
Dari sinilah lahir tarian cahaya yang begitu indah di langit malam. Fenomena ini hanya bisa disaksikan di wilayah kutub karena garis medan magnet bumi paling kuat berada di daerah tersebut. Di kutub utara, aurora dikenal dengan nama Aurora Borealis, sementara di kutub selatan disebut Aurora Australis.
Meski namanya berbeda, keduanya sama-sama menampilkan pertunjukan cahaya yang menakjubkan. Tidak heran jika aurora disebut sebagai “panggung cahaya alam” yang tidak ada tandingannya.
Tonton Juga: Ini 5 Negara yang Mengalami Fenomena Matahari Tengah Malam |