Ini 5 Negara yang Mengalami Fenomena Matahari Tengah Malam

Jakarta: Umumnya, satu hari dibagi menjadi siang dan malam. Namun, di beberapa belahan dunia, matahari bisa bersinar hampir 24 jam tanpa benar-benar terbenam. Fenomena ini dikenal sebagai midnight sun atau matahari tengah malam. Kondisi ini terjadi karena posisi Bumi yang miring pada porosnya, sehingga wilayah kutub utara dan selatan bisa mengalami siang berkepanjangan saat solstice.

Berikut lima negara yang dikenal mengalami “siang tanpa malam” seperti dikutip dari berbagai sumber

1. Norwegia

Norwegia, khususnya di bagian utara seperti Svalbard, menjadi salah satu lokasi paling terkenal dengan fenomena midnight sun. Di sana, matahari tidak terbenam selama sekitar empat bulan, antara 20 April hingga 22 Agustus. Beberapa kota seperti Tromso dan Hammerfest juga merasakan siang tanpa malam selama hampir dua bulan. Kondisi ini menjadikan Norwegia destinasi populer bagi wisatawan yang ingin menyaksikan matahari tengah malam.

2. Islandia

Islandia, meski merupakan negara kecil, hampir seluruh wilayahnya merasakan matahari tengah malam. Di ibu kota Reykjavik, fenomena ini terjadi dari bulan Mei hingga Juli, dengan “malam” yang hanya seterang senja. Sementara itu, wilayah utara seperti Pulau Grimsey dan Westfjords mengalami waktu siang yang jauh lebih panjang. Fenomena ini membuat Islandia menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati langit terang sepanjang hari.
 

Baca : Mengungkap Fakta di Balik Segitiga Bermuda

3. Swedia

Di Swedia, fenomena matahari tengah malam dapat disaksikan di Provinsi Lapland. Dari akhir Mei hingga pertengahan Juli, langit tidak pernah benar-benar gelap. Kota Kiruna dan Abisko dikenal sebagai lokasi favorit wisatawan untuk mengamati fenomena ini. Mengutip laman National Geographic, banyak festival musim panas di Swedia memanfaatkan cahaya alami ini, bahkan digelar pada malam hari ketika matahari tetap bersinar.

4. Finlandia

Fenomena serupa juga dialami oleh Finlandia, terutama di wilayah Lapland. Kota Rovaniemi dan Sodankyla mengalami matahari bersinar hampir penuh selama Juni hingga Juli. Sementara di Helsinki, meski tidak sepanjang di utara, siang bisa berlangsung hingga 19 jam pada musim panas. Laporan dari Space.com menyebutkan, kondisi ini kerap dimanfaatkan masyarakat Finlandia untuk melakukan aktivitas luar ruangan lebih lama.

5. Alaska, Amerika Serikat

Alaska bagian utara, terutama di kota Utqiagvik (sebelumnya Barrow), juga mengalami matahari tengah malam. Fenomena ini berlangsung selama sekitar 82 hari, mulai akhir Mei hingga akhir Juli. Namun, sebagai konsekuensinya, di musim dingin wilayah ini justru mengalami “malam abadi” selama sekitar dua bulan. Mengutip Times of India, kondisi ekstrem ini menjadi tantangan sekaligus daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Alaska.

Sobat MTVN Lens, fenomena midnight sun atau matahari tengah malam menjadi salah satu keunikan alam yang hanya bisa ditemukan di wilayah lingkaran Arktik dan Antartika. Selain indah, fenomena ini juga memberikan tantangan bagi penduduk setempat dalam menjaga pola hidup dan kesehatan karena siklus siang-malam yang tidak biasa.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.