Emir Qatar Ikut Salat Jenazah Korban Serangan Israel di Doha

Emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Tsani mengikuti salat jenazah bagi mereka yang tewas dalam serangan Israel yang menargetkan tempat tinggal para pemimpin Hamas di Doha pada Selasa, 9 September 2025. Salat jenazah ini berlangsung pada Kamis (11/9) di Masjid Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab di Kota Doha, Qatar.

Mereka yang tewas adalah Humam al-Hayya, putra negosiator senior Khalil al-Hayya dan tiga orang pengawalnya, serta wakil kepala Pasukan Keamanan Dalam Negeri Qatar. 

Serangan udara Israel ke Doha memicu kecaman internasional, yang menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran jelas terhadap kedaulatan Qatar dan hukum internasional. Qatar mengutuk serangan terhadap kediaman anggota Biro Politik Hamas dan menekankan bahwa mereka tidak akan menoleransi pelanggaran kedaulatan dan keamanannya.

Pada Rabu, Kabinet Qatar membentuk sebuah komite yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri untuk mengambil tindakan hukum. Doha juga akan mengadakan pertemuan puncak darurat Arab-Islam pada Minggu dan Senin untuk membahas dampaknya.
 

Baca juga: Korban Serangan Israel Ditutupi Bendera Qatar dan Palestina saat Pemakaman

Serangan Israel di GazaMenewaskan 64 Ribu Warga Palestina

Sejak Oktober 2023, serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 64.600 warga Palestina, menghancurkan sebagian besar wilayah kantung tersebut, serta menyebabkan kelaparan di kalangan penduduknya.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, terkait tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas operasi militernya di wilayah kantong tersebut.