Pamapta Jadi Langkah Nyata Polda Kaltim Transformasi Pelayanan Polri yang Lebih Humanis dan Responsif

Polda Kalimantan Timur resmi meluncurkan program Patroli Pengamanan dan Penegakan Tindak Awal (Pamapta) Polri. Ini merupakan bagian dari transformasi pelayanan polisi untuk mewujudkan Polri yang semakin responsif, profesional, dan humanis. 

Program Pamapta hadir sebagai langkah nyata Polri menjawab tuntutan reformasi dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berempati. Pamapta bukan hanya perubahan nama jabatan, namun transformasi peran dan juga fungsi petugas sebagai garda terdepan pelayanan polisi. 
 

Baca juga: Inisiasi 'Jaga Jakarta', Kapolda Metro Jaya Tegaskan Kolaborasi dengan Media

Di Polda Kalimantan Timur, setiap Polres dan Polresta ditempatkan tiga personel Samapta yang bertugas secara bergantian selama 24 jam. Sebelum diterjunkan ke lapangan, mereka telah mendapatkan berbagai macam pelatihan termasuk komunikasi publik, pelayanan masyarakat, olah TKP, hingga penanganan daerah rawan. 

Kapolda Kalimantan Timur Ijen Polendar Priantoro menegaskan Pamapta adalah bentuk nyata dari transformasi dan reformasi di tubuh kepolisian dengan tujuan untuk peningkatan pelayanan publik. Kapolda berharap dengan kehadiran Pamapta, masyarakat dapat semakin merasakan kehadiran polisi yang cepat, tanggap dan hadir di setiap ruang publik, permukiman serta pusat-pusat keramaian.