Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Apa Dampaknya?

28 October 2025 18:31

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan partikel mikroplastik dalam setiap sampel air hujan di Jakarta. Temuan ini menandakan semakin meningkatnya pencemaran lingkungan akibat limbah plastik.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap paparan mikroplastik di udara maupun air hujan yang dapat masuk ke tubuh melalui pernapasan. Ia mengimbau warga agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama setelah hujan turun. 

“Plastik yang masuk ke tubuh bisa bertahan lama. Cara paling aman untuk melindungi diri adalah memakai masker saat di luar ruangan atau sebisa mungkin tidak beraktivitas setelah hujan,” ujar Menkes Budi, dikutip dari Metro Hari Ini Metro TV, Selasa, 28 Oktober 2025.

Budi menambahkan, pencegahan terbaik adalah dengan mengurangi sumber polusi dari plastik itu sendiri.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan dukungannya terhadap imbauan tersebut. Pemerintah Provinsi DKI berencana mempercepat pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) untuk mengurangi pencemaran plastik di Jakarta. 

“Kami segera merealisasikan program yang berkaitan dengan pengelolaan plastik, termasuk pembangunan PLTSa. Saya juga sepakat bahwa masyarakat perlu disiplin menggunakan masker sebagai langkah pencegahan,” kata Pramono. 

Ia menambahkan, dalam beberapa hari terakhir kualitas udara Jakarta menunjukkan perbaikan dengan suasana kota yang lebih bersih.
 



Sementara itu, peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova menjelaskan bahwa kadar mikroplastik dalam air hujan di Muara Angke, Jakarta Utara, meningkat hingga lima kali lipat antara 2015 hingga 2022. Ia menyebut pembakaran terbuka plastik sekali pakai dan pakaian berbahan sintetis sebagai dua sumber utama pencemar. 

“Dari hasil penelitian, ditemukan rata-rata 15 partikel mikroplastik per meter persegi per hari. Partikel ini berasal dari pembakaran plastik dan bahan sintetis yang kemudian terbawa udara dan turun bersama hujan,” jelas Reza.

Temuan ini menjadi peringatan serius terhadap menurunnya kualitas lingkungan di Jakarta. Upaya percepatan pembangunan fasilitas pengelolaan sampah dan pengendalian polusi plastik perlu diperkuat. Namun menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga peran bersama seluruh masyarakat.

(Aulia Rahmani Hanifa) 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)