Amerika Serikat mulai menghentikan sementara pengiriman senjata ke Ukraina karena persediaan persenjataan dalam negeri yang menipis. Pemerintahan Presiden Donald Trump mengambil langkah ini di tengah upaya merumuskan strategi baru terkait konflik Rusia-Ukraina.
Penghentian sementara ini mencakup berbagai jenis persenjataan vital, termasuk rudal pertahanan udara, artileri navigasi, rudal Hellfire, Stinger, hingga peluncur granat. Keputusan tersebut dinilai sebagai bagian dari kebijakan peninjauan ulang bantuan luar negeri yang kini tengah digalakkan oleh Gedung Putih.
Sejumlah pejabat AS menyebut langkah ini kemungkinan merupakan bagian dari strategi
Trump untuk mendorong penyelesaian cepat terhadap perang yang telah berlangsung sejak 2022. Namun, di sisi lain, penundaan pasokan ini menjadi pukulan bagi Ukraina yang kini tengah menghadapi intensifikasi serangan udara dari Rusia.
(Tamara Sanny)