19 October 2025 12:49
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi lonjakan panas ekstrem akan terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, dan akan terjadi hingga awal November mendatang. BMKG mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas langsung yang terkena paparan sinar matahari.
BMKG juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang memasuki masa transisi musim penghujan, dan meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas diluar rumah mulai dari pukul 10 pagi hingga pukul 3 sore untuk membatasi sengatan paparan sinar Ultra Violet (UV).
Senior Forecaster BMKG, Iqbal Fathoni mengungkapkan bahwa panas ekstrem akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia yang dipicu dengan pergerakan arah cuaca dan semu matahari yang bergerak ke sisi selatan ekuator.
“Meningkatnya suhu ekstrem di beberapa wilayah Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, posisi semu matahari yang kini berada di sisi selatan ekuator yang membuat intensitas matahari meningkat yang mengakibatkan pemanasan bumi jadi lebih maksimal” kata Senior Forecaster BMKG, Iqbal Fathoni, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Minggu, 19 Oktober 2025.
Baca juga: Kasus ISPA di Malang Meningkat Hingga Hampir Sembilan Ribu Kasus |