Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Gegara Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer

9 May 2025 22:36

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi diadukan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) oleh seorang wali murid asal Bekasi, Jawa Barat. Dedi diadukan terkait kebijakannya mengirim siswa yang dinilai bermasalah ke barak militer. 

Adhel Setiawan, salah satu wali murid bersama kuasa hukumnya dari LBH Pendidikan Indonesia mengadukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Mei 2025. Dedi diduga melakukan pelanggaran HAM karena programnya memasukkan sesuai yang dinilai bermasalah ke barak militer.

"Mengadukan Gubernur Jawa Barat, Pak Dedi Mulyadi terkait dengan kebijakan beliau yang memasukkan siswa dengan permasalahan perilaku kalau bahasa beliau yang nakal akan dimasukkan ke barak dan dididik oleh militer," kata Adhel.

Bagi Adhel, Dedi telah melampaui kewenangannya sebagai gubernur. Dengan aduan itu, Adhel berharap Komnas HAM segera membentuk tim investigasi agar hasil yang didapat bisa menghentikan kebijakan yang dikeluarkan oleh Dedi Mulyadi.

"Saya selaku orang tua murid di Jawa Barat tidak setuju dengan kebijakan ini. Saya ingin kebijakan itu dihentikan karena kami menilai kebijakan ini syarat dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia," ujarnya. 
 

Baca juga: Dedi Mulyadi Bantah Vasektomi Jadi Syarat Bansos

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meluncurkan program kontroversial berupa pendidikan militer bagi remaja bermasalah. Wacana ini mencuat sejak akhir April 2025, dengan pelaksanaan tahap awal dilakukan di Purwakarta pada Kamis, 1 Mei 2025, yang melibatkan 39 peserta.

Program ini mengirim remaja ke barak militer untuk pembinaan karakter selama enam bulan, diawasi langsung oleh TNI. Namun, tidak semua anak bisa dimasukkan ke dalam program ini. Dedi secara tegas menjabarkan kriteria yang menjadi dasar seleksi. 

Berikut kriteria-kriterianya:
  • Perilaku Kriminal Seperti Penganiayaan dan Pembunuhan
  • Pecandu Tawuran, Alkohol, dan Game Berlebihan
  • Pembangkang Orangtua dan Suka Mengancam
  • Sering Bolos dan Buat Onar di Sekolah
  • Disetujui Orang Tua

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)