9 May 2025 21:10
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberi klarifikasi terkait polemik vasektomi untuk syarat mendapat bantuan sosial (bansos). Dedi membantah adanya informasi tersebut dan menyatakan tidak ada kebijakan syarat vasektomi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
"Tidak ada. Tidak ada kebijakan itu (vasektomi) bisa dilihat di media sosial saya" kata Dedi saat melakukan kunjungan kerja ke kantor Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.
Gubernur Jawa Barat ini menyatakan jika program keluarga berencana (KB) memang menjadi bagian dari upaya pengendalian penduduk. Namun, ditegaskannya lagi jika KB bukanlah syarat wajib dalam penyaluran bansos.
Menurut Dedi, program KB hanya bersifat imbauan bagi warga Jawa Barat. Terutama,bagi keluarga yang memiliki banyak anak.
"Media sosial saya adalah pada penerima bantuan yang anaknya banyak diharapkan berkeluarga berencana dan berkeluarga berencana itu kalau bisa (yang) melakukan laki-laki dan tidak vasektomi saja, kan ada yang lain, ada pengaman," ungkapnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Siapkan Barak Militer untuk ASN Malas |