Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku proyek Lotte Chemical di Cilegon sempat mangkrak saat pandemi Covid-19 melanda. Meski demikian, proyek tetap dilanjutkan hingga pabrik dapat beroperasi pada Oktober 2025.
"Waktu kita memulai minta ampun sulitnya. Jadi di tengah-tengah kawasan ini ada tanah 2,3 hektare yang dimiliki oleh orang lain. Kemudian waktu itu kita selesaikan lewat satgas hilirisasi namun juga dikendala dengan Covid," kata Bahlil pada peresmian pabrik petrokimia di Cilegon, Banten, Kamis, 6 November 2025.
"Covid menghantam kita dari 2020 sampai 2022. Itu betul-betul Lotte punya komitmen yang sangat luar biasa. Dan harus saya jujur melaporkan kepada Pak Presiden di 2024 projek ini baru mencapai 60-65 persen," tambahnya.
Menteri ESDM dan Menteri Investasi Rosan Roeslani akhirnya menuntaskan proyek pabrik petrokimia ini pada Oktober 2025. Keduanya menunjukkan komitmen dan tangungjawab kepada presiden dengan kerja nyata.
"Begitu Pak Rosan dilantik sebagai Menteri Investasi oleh Bapak dan saya dilantik sebagai Menteri ESDM dan sebagai ketua Satgas Hilirisasi dan Kedaulatan Energi. Saya masih ingat bahwa perintahkan kami di istana dengan Pak Rosan agar bagaimana seluruh proyek yang sudah jalan harus segera selesai, tidak boleh tunggu lama," sambungnya.
"Dan hari inilah pertanggungjawaban moralitas kami sebagai pembantu Bapak Presiden untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sekarang sudah hari ini kita resmikan ini," jelasnya.
Proyek Lotte Chemical disebut memberikan nilai ekonomi yang besar dan mendukung strategi hilirisasi nasional.
"Keberadaan proyek ini tidak hanya memberikan nilai ekonomi yang besar, tapi juga mempunyai makna strategis dalam kerangka pembangunan nasional," ujarnya.
"Proyek lain menjadi bukti nyata keberhasilan kebijakan legalisasi yang Bapak Presiden arahkan selama ini bahwa sumber daya alam dan energi Indonesia tidak lagi diekspor dalam bentuk barang mentah, melainkan diolah di dalam negeri untuk menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat daya saing industri nasional di tingkat global," kata dia.
Bahlil mengatakan pabrik petrokimian ini membuka 40 ribu lapangan pekerjaan baru. Selain itu ia juga tengah menyelesaikan 18 proyek yang ditunjuk Danantara dan akan selesai pada awal Desember 2025.
"Kami melaporkan dalam masa konstruksi Bapak sampai dengan sekarang total tenaga kerja kita di puncaknya itu 17 ribu di karyawan di sini. Tetapi kalau kita kalikan dengan itu antara pekerja langsung dan tidak langsung itu mencapai 40 ribu lapangan pekerjaan dari proses pembangunan proyek ini," ucapnya.
"Kami sudah menyerahkan 18 proyek yang total nilai investasinya kurang lebih sekitar Rp300 triliun lebih. Sekarang sudah diselesaikan oleh konsultan yang ditunjuk oleh Danantara. Insya allah di awal Desember sudah selesai termasuk dalamnya adalah kita akan membangun ekosistem daripada baterai mobil kemudian mobil listrik," kata dia.
Streaming