RI-Kanada Teken Kesepakatan Dagang dan Pertahanan

25 September 2025 23:43

Indonesia dan Kanada resmi mempererat hubungan strategis di bidang ekonomi dan pertahanan. Salah satunya penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA-CEPA) yang disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney

Perjanjian ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Indonesia, Budi Santoso dan Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Maninder Sidhu, di Parliament Hill di Ottawa Kanada.

ICA-CEPA merupakan perjanjian perdagangan bilateral pertama Kanada dengan negara anggota ASEAN. Perjanjian yang akan mulai diterapkan 2026 ini diharapkan menghapus hingga 95% tarif ekspor Kanada ke Indonesia, serta membuka peluang investasi lebih luas. Mulai dari infrastruktur, layanan digital, energi terbarukan hingga manufaktur canggih.

Implementasi ICA-CEPA juga diproyeksikan meningkatkan ekspor Indonesia ke Kanada hingga US$11,8 miliar pada 2030. Selain itu akan menambah pertumbuhan PDB sebesar 0,12 persen.
 

Baca Juga: Mendag Optimistis Penandatanganan ICA-CEPA Buka Akses Pasar RI ke Kanada

Selain manfaat ekonomi, ICA-CEPA juga memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi dunia usaha, termasuk transparansi regulasi, perlindungan investasi, serta komitmen pada pemberdayaan UMKM, lokapasar digital, hak kekayaan intelektual, dan perdagangan berkelanjutan.

"Hari ini, penandatanganan ICA-CEPA sangat penting bagi kami, sangat strategis baik secara ekonomi maupun politik. Saya sangat senang berada di sini, untuk menandatangani perjanjian ini. Dan, saya pikir ini akan menjadi momen bersejarah dan langkah signifikan," jelas Prabowo.

Tidak hanya ekonomi, kedua negara juga sepakat memperkuat kerja sama di bidang pertahanan. Carney menyebut Indonesia dan Kanada akan memperdalam kolaborasi di bidang keamanan maritim, pertahanan siber, misi perdamaian dan pendidikan militer.

"Kita tahu bahwa dunia saat ini semakin terpecah dan berbahaya, maka dari itu, kekuatan ekonomi dan perjanjian ekonomi harus didukung oleh upaya bersama dalam bidang keamanan," jelas Carney.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)