Ratusan Pemudik Diangkut Kapal Patroli Laut

Karena keterbatasan armada, ratusan pemudik tujuan Batam terpaksa diangkut menggunakan kapal patroli laut milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia (KPLP) dari Pelabuhan Kuala Tungkal Jambi. Ratusan penumpang tersebut merupakan para pemudik yang baru saja merayakan Lebaran di kampung halaman mereka.

Ada sebanyak 125 penumpang tiba di Pelabuhan Bintang 99 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Mereka diangkut kapal patroli laut milik KPLP Sarotama secara gratis dari Kuala Tungkal Jambi.

Sebanyak 125 penumpang yang menaiki kapal KPLP terdiri dari 67 penumpang laki-laki dan 56 penumpang perempuan, sisanya merupakan penumpang anak-anak. Ratusan penumpang itu merupakan para pemudik yang baru saja merayakan Idulfitri di sejumlah wilayah di Sumatera seperti Padang, Jambi, dan Pekanbaru.
 

Baca: Skema TBB Diklaim Efektif Bikin Arus Balik di Bakauheni-Merak Lancar Terkendali

Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Uban Sugeng Riyono menjelaskan armada KN Sarotama disiagakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Hal ini dilakukan karena adanya keterbatasan transportasi di wilayah tersebut. Selain KN Sarotama, KPLP juga menyiagakan dua armada lainnya yakni KN Rantos, dan KN Kalimasadha untuk mengangkut pemudik dari wilayah yang tidak terjangkau oleh layanan transportasi kapal reguler.

"Selain kapal terbatas dari sana, juga ada penumpang yang ingin balik ke Batam dan tidak tertampung oleh kapal," tutur Sugeng Riyono dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 8 April 2025.