Kinerja Penjualan Eceran Mei Anjlok Usai Ramadan dan Lebaran

Stasiun Bogor Mulai Dipadati Warga Usai Libur Lebaran

Di hari pertama masuk kerja usai libur lebaran, warga mulai memadati Stasiun Bogor untuk mulai beraktivitas ke sejumlah wilayah, termasuk Jakarta. Warga mulai memadati stasiun sejak pukul 03.30 WIB, Selasa (2/5/2023). 

Stasiun Bogor ramai dipadati oleh para pekerja dan anak sekolah. Mereka datang ke Stasiun Bogor sejak pagi untuk mengejar kereta pertama. 

Di hari libur, Stasiun Bogor juga tetap ramai penumpang, walaupun bukan oleh pekerja dan anak sekolah. Warga menggunakan KRL untuk mengunjungi tempat wisata dan bersilaturahmi menghabiskan hari libur lebaran. 

Stasiun Bogor juga dilengkapi dengan Halte TransJabodetabek. Bus TransJabodetabek mengarah ke berbagai daerah di Jakarta. 

Commuterline (KRL) selalu menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin berangkat ke Jakarta. Sebab harganya cukup terjangkau dan waktu tempuh yang singkat.

Puncak Arus Balik, Jumlah Penumpang di Stasiun Gubeng Surabaya Meningkat

Puncak arus balik Lebaran, jumlah penumpang di Stasiun Gubeng, Surabaya meningkat. Sementara itu, lebih dari 400 ribu kendaraan keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung menuju ke arah Jakarta, Senin (1/5/2023).

Penumpang yang tiba di Stasiun Gubeng, Surabaya terpantau ramai malam ini. Ramainya penumpang sudah terjadi sejak siang hari. Selain itu, keberangkatan dari Stasiun Gubeng menuju kota lainnya pun terpantau ramai.

Berdasarkan data PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat, sebanyak 9.350 penumpang tiba di Stasiun Gubeng, Surabaya. Sedangkan keberangkatan mencapai 5.346 penumpang.

Sementara di Gerbang Tol Kalikangkung, rekayasa lalu lintas one way rencanaya akan ditutup. Hal ini dikarenakan jumlah kendaraan yang melintas mengalami penurunan jika dibandingkan hari sebelumnya.

Pada arus balik gelombang kedua ini, tercatat hanya sebanyak 16.346 kendaraan melintasi Gerbang Tol Kalikangkung, Senin (1/5/2023). Sedangkan pada 30 April, tercatat sebanyak 55.800 kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut.

Lalu Lintas di Gerbang Tol Pasteur Padat Merayap Malam Ini

Hari terakhir libur Lebaran, arus balik kendaraan wisatawan meninggalkan Bandung, Jawa Barat menuju Gerbang Tol Pasteur terpantau padat merayap, Senin (1/5/2023) malam. Meski demikian, arus lalu lintas berjalan lancar.

Antrean panjang terjadi di kawasan Jalan Junjungan arah Gerbang Tol Pasteur. Adapun kepadatan kendaraan terlihat selepas Jalan Layang Pasupati. Hal ini disebabkan karena para wisatawan mulai kembali ke kota asal usai menghabiskan libur Lebaran.

Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di Bandung yang sebelumnya padat malam ini, sudah kembali normal. 

Puncak Arus Balik, Pelabuhan Merak Terpantau Lengang Malam Ini

Puncak arus balik Lebaran, Pelabuhan Merak, Banten terpantau lengang malam ini, Senin (1/5/2023). Kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Merak didominasi oleh kendaraan pribadi.

Pantauan Metro TV di lokasi, dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten sempat mengalami kepadatan menuju pintu keluar pelabuhan akibat terdapat bongkaran. Kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Merak didominasi oleh kendaraan pribadi.

Berdasarkan data ASDP, sudah ada 87% pemudik yang menyeberang dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa dari 23-30 April 2023. Dengan demikian, sekitar 13% pemudik belum kembali ke tempat asalnya.

Jumlah penumpang mengalami kenaikan mencapai 109% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sebanyak 77 ribu pemudik telah melakukan penyeberangan.

Sementara di Gerbang Tol Cikampek Utama, lalu lintas terpantau ramai lancar. Volume kendaraan masih terjadi peningkatan, yakni sudah ada lebih dari 48 ribu kendaraan menuju Jakarta.

Berdasarkan catatan Jasa Marga sejak 24 April-1 Mei 2023, volume kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama ini meningkat hingga 129,85%. Hal ini pun meningkat cukup signifikan dibandingkan hari biasanya.

Libur Lebaran Berakhir, Ribuan Wisatawan Tinggalkan Kawasan Wisata Pangandaran

Ribuan wisatawan mulai meninggalkan sejumlah obyek wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada hari terakhir libur panjang Lebaran. Sementara itu, puluhan ribu sepeda motor terpantau melintas di jalur utama pantura Cirebon, Jawa Barat menuju Jabodetabek.

Kemacetan terjadi di sejumlah wisata Pangandaran, Jawa Barat pada hari terakhir libur panjang Lebaran. Ribuan wisatawan dari berbagai daerah mulai meninggalkan Pangandaran.

Selain itu, antrean kendaraan roda dua maupun roda empat mengular, termasuk di kawasan Bundaran Tugu Ikan Marlin. Pihak polisi pun melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah antrean kendaraan.

Sementara itu, memasuki hari terakhir libur panjang Lebaran, jalur utama pantura Cirebon, Jawa Barat dipadati pemudik sepeda motor yang akan kembali ke Jabodetabek. Dinas Perhubungan Kota Cirebon mencatat lebih dari 50 ribu kendaraan yang didominasi sepeda motor terpantau melintas di jalur pantura Cirebon hingga pukul 12.00 WIB, Senin (1/5/2023).  

Penerapan sistem satu arah atau one way di ruas tol menyebabkan arus lalu lintas di beberapa titik jalur pantura Cirebon padat. Kepadatan terjadi di Simpang Lima Palimanan, Simpang Empat Weru, Simpang Tiga Kedawung, dan beberapa lampu merah di sepanjang jalur pantura Cirebon.

Puncak Arus Balik, Lalu Lintas Simpang Jomin Ramai Lancar

Puncak arus balik, lalu lintas di Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat terpantau ramai lancar, Senin (1/5/2023). Setidaknya sudah ada 50 ribu lebih kendaraan yang melintas dari Simpang Jomin menuju ke arah Jakarta.

Setidaknya 6.000-7.000 kendaraan melintasi jalur Simpang Jomin, Karawang selama satu jam. Angka ini menurun secara signifikan, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, pihak kepolisian pun mempersiapkan posko pengamanan di lokasi.

Hal ini juga selaras di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Kondisi terkini, Pelabuhan Bakauheni terpantau ramai lancar saat puncak arus balik gelombang kedua.

Pantauan Metro TV di lokasi, antrean kendaraan terlihat memadati jalur dermaga regular maupun eksekutif. Kendaraan didominasi dari Kepulauan Jawa.

ASDP mencatat sebanyak 1,3 juta pemudik mengarah dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakauheni. Sedangkan 1,2 juta pemudik sebaliknya, dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.

Kisah Kapten Kapal KMP Sebuku 23 Tahun Tidak Mudik Lebaran

Bagi umat muslim di Indonesia, perayaan hari raya Idulfitri, biasanya dijadikan sebagai momen untuk berkumpul dan besilaturahmi bersama keluarga. Namun, hal itu tidak dirasakan oleh kru kapal lintasan Pelabuhan Bakauheni-Merak. Bahkan, nakhoda kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry ini tidak pernah mudik untuk merasakan momen hangat bersama keluarga selama 23 tahun.

Salah satunya, Dwi Irianto, seorang pria yang bekerja sebagai kapten kapal motor penumpang (KMP) Sebuku di Lintasan Pelabuhan Bakauheni-Merak. Menurutnya, tidak berkumpul bersama keluarga pada momen Idulfitri, merupakan hal yang sudah biasa. Begitu pula yang dialaminya saat momen hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Disaat orang-orang memanfaatkan perayaan hari lebaran sebagai momentum untuk pulang ke kampung halaman, pria berusia lebih dari 50 tahun ini justru bertugas mengantarkan dan menjamin keselamatan para pemudik untuk tiba di kampung halamannya bersama kru kapal lainnya.

Untuk dapat melepas rindu bersama dengan keluarga saat momen hari raya, kapten kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry ini biasanya melakukan video call kepada anak dan istri. Selain itu, sesama kru kapal pun biasanya juga akan makan bersama menikmati makan khas lebaran seperti ketupat dan opor ayam sesudah melakukan salat Idulfitri. Hal itu dilakukan agar suasana Lebaran tetap terasa di dalam kapal.

Meski hanya melalui handphone, Kapten Dwi Irianto mengaku, komunikasi yang dilakukan itu sudah cukup untuk menambah konsentrasi saat mengemudikan kapal demi keselamatan penumpang. Kerjasama 36 orang kru kapal mulai dari bagian mesin,  hingga bagian pelayanan, pun akan lebih solid jika sudah saling melepaskan rindu kepada keluarga.

Para kru kapal ini tidak dapat berkumpul bersama keluarga saat Lebaran, karena tidak diperbolehkan untuk melakukan cuti sejak H-10 hingga H+10, biasanya mereka akan libur jika jumlah pemudik atau penumpang Pelabuhan Bakauheni-Merak, sudah kembali normal.

171 Ribu Penumpang Padati Bandara Soetta di Hari Terakhir Libur Lebaran

Puncak arus balik Lebaran di Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih terus terjadi hingga Senin (1/5/2023) sore. Terpantau ribuan pemudik memadati terminal kedatangan bandara tersebut.

Situasi di pintu kedatangan bandara terpantau padat. Kepadatan penumpang yang datang di Bandara Internasional itu sudah terjadi sejak pagi hari. Tak hanya di terminal kedatangan, penumpang juga memadati tempat pengambilan barang.

Hingga berita ini dibuat, ribuan penumpang masih terlihat memenuhi kursi tunggu jemputan di sejumlah terminal domestik. Hal itu lantaran terjadi kemacetan di jalur penjemutan penumpang.

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 171 ribu penumpang yang akan memadati bandara tersebut. Sebanyak 95 ribu di antaranya merupakan penumpang yang tiba dari berbagai daerah setelah menjalani mudik Lebaran.

Gelombang pergerakan pesawat dan penumpang pada periode Lebaran 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Meningkatnya jumlah penumpang juga dipengaruhi oleh dihapusnya pembatasan sosial.

Puluhan Ribu Pemudik Motor Padati Jalur Pantura Cirebon

Memasuki hari terakhir libur anak sekolah, gelombang arus balik dari berbagai daerah tampak menyerbu DKI Jakarta. Peningkatan kepadatan terlihat di berbagai moda transportasi mulai dari kendaraan pribadi baik mobil dan sepeda motor, kereta api hingga pesawat udara.

Kepadatan jalur sepeda motor salah satunya terlihat di Jalur Pantura, Cirebon, Jawa Barat. Dinas Perhubungan Kota Cirebon mencatat hingga siang ini lebih dari 50 ribu kendaraan yang didominasi kendaraan roda dua melintasi Jalur Pantura Cirebon. Diprediksi lonjakan volume kendaraan terus terjadi jelang sore hingga malam hari.

Sementara itu KAI Daop 1 Jakarta mencatat sekitar 44 ribu penumpang kereta api jarak jauh menuju Jakarta pada hari ini. Sebelumnya KAI Daop 1 sudah mencatatkan kenaikan jumlah penumpang yang menuju ke Jakarta sejak 24 April yang lalu dan akan terus berlangsung hingga 3 Mei mendatang. Ada pun rata-rata penumpang pada puncak arus balik di kisaran 40 ribu hingga 43 ribu penumpang.

"Untuk hari ini pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta masih mengalami peningkatan yang tinggi. Bahkan hari ini sendiri tercatat akan lebih tinggi jika dibandingkan sejak 24 April lalu sampai dengan kemarin." ungkap Kahumas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.

Menhub: Rekayasa Lalu Lintas saat Lebaran Berjalan Sesuai Rencana

Pemerintah bersama pihak lainnya telah melakukan serangkaian rekayasa lalu lintas untuk mengatur kendaraan selama masa Lebaran. Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan rekayasa yang dibuat telah berjalan sesuai rencana.

"Berkat kolaborasi berbagai pihak, semua bisa terlaksana dengan baik," ucap Menhub Budi, dalam konferensi pers, Senin (1/5/2023).

Kemenhub bekerja sama dengan Polri, Jasa Raharja, Jasa Marga untuk mengatur arus lalu lintas saat masa libur Lebaran 2023. Sediktinya ada tiga skema yang telah dijalankan, seperti one way, contraflow dan ganjil genap.

Tiga skema rekayasa lalu lintas itu sudah diterapkan sebelum Lebaran, hingga hari ini. Rekayasa itu terbukti berjalan dan dapat mengurai kepadatan di sejumlah episentrum kemacetan.

Menurut Budi, dengan diterapkannya sistem satu arah, baik dari GT Cikatama menuju Kalikangkung atau sebaliknya, pemudik bisa memangkas waktu 1 jam perjalanan. Bahkan, pemudik masih bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan 70km/jam.

Arus Balik Melalui Terminal Mangkang Semarang Terpantau Ramai Lancar

Memasuki puncak arus balik gelombang kedua, Terminal Mangkang, Semarang, terpantau ramai lancar, Senin (1/5/2023). Sebanyak 5.538 orang menggunakan armada bus dari dan datang ke Semarang.

Berdasarkan data Kepala Terminal Mangkang, ada peningkatan 3% dibanding tahun lalu. Kemarin, terdapat 107 penumpang yang tiba dan berangkat melalui terminal induk Mangkang Semarang. Total sementara, sebanyak 5.538 orang menggunakan armada bus dari dan datang ke Semarang. 
 
Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada, Senin (1/5/2023). Berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Barat masih menjadi mayoritas tujuan akhir para pemudik yang kembali ke asalnya.

Sedangkan kedatangan penumpang masih didominasi dari kota dalam provinsi Jawa Barat, seperti Bogor, Bandung, Sumedang, Sukabumi dan Cianjur. Sedangkan Jawa Tengah didominasi dari Yogyakarta, Solo dan Magelang.

Puncak Arus Balik, One Way Diberlakukan dari GT Kalikangkung-Cikatama

Pihak Jasa Marga kembali memberlakukan sistem one way menuju arah Jabodetabek dari KM 414 - KM 72. Sistem itu akan dilakukan hingga pukul 24.00 WIB.

Pergerakan ribuan kendaraan dari arah timur menuju Jabodetabek masih terus terjadi. Sudah lebih dari 10 ribu kendaraan yang melintasi GT Kalikangkung sejak pagi hari.

Untuk menghindari kepadatan, petugas telah memberlakukan memberlakukan sistem satu arah dari KM 414 - KM 72. Selain one way, sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contraflow juga akan diberlakukan dari GT Cikatama hingga GT Karawang Barat.

Seluruh skema yang disiapkan petugas sifatnya situasional. Rekayasa lalu lintas akan diberhentikan jika kondisi lalu lintas terpantau normal. Skema satu arah yang diterapkan akan berakhir pada pukul 24.00 WIB. 

Petugas akan melihat kembali situasi lalu lintas di sepanjang ruas Tol Trans Jawa. Jika jumlahnya menurun, maka tidak menutup kemungkinan akan diberhentikan lebih awal, begitupun sebaliknya.

Saat berita ini dibuat, situasi lalu lintas di GT Kalikangkung hingga Cikatama terpantau ramai lancar. Penumpukan kendaraan hanya terjadi ketika pemudik memasuki gerbang tol, tetapi kembali terurai saat sudah melewati gerbang.

Sementara itu, situasi lalu lintas di wilayah Indramayu terpantau lengang. Penurunan kendaraan sudah terjadi sejak pagi hari. Kapolres Indramayu mengatakan, penurunan jumlah kendaraan dikarenakan puncak arus mudik di lokasi tersebut sudah terjadi pada pekan lalu.

Meskipun bertepatan dengan Hari Buruh, tidak berpengaruh kepada arus lalu lintas di Bundaran Mangga. Kendati demikian, pihak Polres Indramayu akan terus mengamankan arus lalu lintas hingga masa liburan selesai.

Puncak Arus Balik, 16 Ribu Kendaraan Bertolak ke Jabodetabek via GT Cikatama

Puncak arus balik gelombang kedua di Tol Trans Jawa diprediksi terjadi hari ini, Senin (1/5/2023). Tercatat hingga pukul 10.00 WIB, sebanyak 16 ribu kendaraan bertolak ke Jabodetabek via GT Cikatama.

Ribuan kendaraan pemudik dari arah timur masih memadati sejumlah ruas Tol Trans Jawa. Jumlah kendaraan diprediksi meningkat pada sore hingga malam hari.

Untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas, pihak Jasa Marga masih memberlakukan sistem satu arah dari KM 414 - KM 72. Selain one way, sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contraflow juga akan diberlakukan dari GT Cikatama hingga GT Karawang Barat.

Skema rekayasa lalu lintas itu direncanakan terus berlanjut hingga malam hari. Namun, penerapan rekayasa lalin bersifat situasional. Jika volume kendaraan pada malam hari menurun, maka tidak menutup kemungkinan rekayasa yang diberlakukan, diberhentikan lebih cepat.

Sementara itu, Pelabuhan Bahakuheni juga mulai ramai didatangi pemudik. Sejumlah kantong parkir yang tersedia di dermaga eksekutif dan reguler terpantau dipenuhi kendaraan pemudik.

Kendati demikian, tidak ada kemacetan yang terjadi di pelabuhan tersebut. Ratusan kendaraan yang antre di kantong parkir bisa menaiki 43 kapal secara bergiliran. Hingga kini, Pelabuhan Bakauheni telah menyeberangkan sebanyak 1,2 juta pemudik.

Jumlah Penumpang di Pelabuhan Merak Selama Lebaran 2023 Meningkat 109%

Memasuki hari terakhir arus balik Lebaran, Pelabuhan Merak kian dipenuhi pemudik yang menyeberang dari Pulau Sumatra, Senin (1/5/2023). Terhitung, jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran meningkat 109%.

Dengan berakhirnya masa libur Lebaran, pemudik berbondong-bondong melakukan penyeberangan dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa. Hal itu membuat Pelabuhan Merak menjadi dipenuhi pemudik.

Berdasarkan pantauan tim Metro TV, sejumlah kapal sudah bersandar di Pelabuhan Merak sejak pagi hari. Proses bongkar muat dilakukan secara bergantian. Sehingga tidak ada penumpukan kendaraan di jalur exit pelabuhan.

Pihak ASDP mengatakan jumlah penumpang mengalami kenaikan 109% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sebanyak 77 ribu pemudik telah melakukan penyeberangan.

Hal serupa juga terjadi bagi pemudik yang menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun empat. Jumlah kendaraan yang tiba di Pelabuhan Merak pun mengalami peningkatan lebih dari 100%.

95 Ribu Penumpang Diprediksi Tiba di Bandara Soetta Hari Ini

Pergerakan arus balik Lebaran di Bandara Internasional Soekarno Hatta masih terus terjadi. Tercatat sebanyak 95 ribu penumpang akan tiba di Tangerang, Senin (1/5/2023).

Memasuki hari terakhir arus balik Lebaran, pergerakan pesawat di Bandara Soetta masih tergolong tinggi. Sebanyak 1.100 pesawat akan dioperasikan untuk mengangkut dan mendatangkan penumpang.

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 171 ribu penumpang yang akan memadati bandara tersebut. Sebanyak 95 ribu di antaranya merupakan penumpang yang tiba dari berbagai daerah setelah menjalani mudik Lebaran.

Terminal kedatangan domestik masih menjadi terminal tersibuk saat masa angkutan Lebaran. Hal itu dikarenakan, mayoritas pemudik berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera.

Gelombang pergerakan pesawat dan penumpang pada periode Lebaran 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Meningkatnya jumlah penumpang juga dipengaruhi oleh dihapusnya pembatas sosial.

Menhub Tinjau Arus Balik Lebaran di Stasiun Pasar Senen

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau arus balik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Ia mengatakan akan terus mengevaluasi hingga masa Lebaran selesai.

"Kami teus memantau dan mengevaluasi bagaimana mudik tahun ini," ucap Menhub Budi.

Budi mengatakan sejumlah skema yang disiapkan untuk masa Lebaran 2023, berjalan sesuai rencana. Bahkan, Ia juga menyebut tidak ada kendala berarti yang menghambat moda transportasi, baik darat maupun lainnya.

Menhub masih mewaspadai adanya peningkatan jumlah pemudik pada hari ini, Senin (1/5/2023). Pasalnya, ia menilai puncak arus mudik masih terus terjadi di beberapa titik.

Unik, Tradisi Lebaran Sapi ala Warga Boyolali

Warga lereng Gunung Merapi di Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali, menggelar Tradisi Lebaran Sapi memperingati Syawalan 1444 H atau sepekan setelah Hari Raya Idulfitri.

Ratusan ternak sapi milik warga dikeluarkan dari kandang, kemudian dikumpulkan di titik-titik jalan kampung dan diarak menyusuri desa.

Tradisi Lebaran Sapi sudah berlangsung turun temurun di daerah kawasan lereng Gunung Merapi tersebut. Dengan adanya tradisi itu, warga diharapkan bisa memperlakukan ternak-ternak sapi mereka sebagai layaknya anggota keluarga. 

Sebelum diarak, sapi-sapi warga dimandikan dengan air kembang dan wangi-wangian. Setelah itu, sapi dihias dengan pernak-pernik khas lebaran, termasuk kalung ketupat.

Pada penyelenggaraan tahun ini, Syawalan lebaran sapi terasa berbeda. Pasalnya, Pemkab Boyolali telah menjadikan tradisi arak-arakan sapi menjadi aset budaya Kabupaten Boyolali.

Penetapan aset budaya lebaran sapi bahkan telah masuk dalam buku kabupaten “Boyolali Kaya Cerita”.

3.500 Kendaraan Bertolak ke Jabodetabek via Simpang Jomin

Jumlah kendaraan yang melintasi Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat sebanyak 3.500 kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda dua melintasi simpang tersebut, Minggu (30/4/2023).

Peningkatan jumlah pemudik yang akan kembali ke Jabodetabek sudah terjadi sejak pagi hari. Kepadatan arus lalu lintas di Simpang Jomin masih didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 50%.

Kepadatan arus lalu lintas di Simpang Jomin terjadi menjelang sore hari, lantaran pemudik menghindari cuaca panas yang dalam sepekan terakhir sedang melanda wilayah Indonesia.

Kendati demikian, arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar. Pemudik diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas.

Hampir 17 Ribu Pemudik Diprediksi Tiba di Stasiun Pasar Senen Hari Ini

Sebanyak 16.900 pemudik diprediksi akan tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).

"Jumlah pemudik yang tiba di Stasiun Pasar Senen mengalami peningkatan dibandingkan hari normal," ujar Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.

Puncak arus balik gelombang kedua lebaran di Stasiun Pasar Senen masih akan terjadi hingga 2 Mei 2023. Jumlah pemudik pun diprediksi terus mengalami peningkatan hingga masa arus balik selesai.

Menurut data dari PT KAI Daop 1 Jakarta, sebanyak 43 ribu pemudik akan tiba di Jakarta, 16.900 orang di antaranya akan tiba di Stasiun Pasar Senen, sedangkan pemudik lainnya akan tiba di Stasiun Gambir.

Mayoritas pemudik berasal dari destinasi favorit terbanyak, yakni Jawa Tengah, Magelang, Yogyakarta, Semarang dan Purwokerto.

Tradisi Praonan, Silaturahmi Antar Nelayan Pasuruan Sambil Berlayar

Tradisi tahunan Praonan atau berperahu ke tengah laut digelar oleh nelayan di pesisir Pasuruan, Jawa Timur, sepekan setelah Hari Raya Idulfitri. Tradisi Pranonan merupakan ajang bersilaturahmi yang dilakukan menggunakan perahu ke tengah laut. 

Praonan dapat dilihat di Kelurahan Panggungrejo, Pasuruan. Saat itu, 800 orang turut serta dalam tradisi berperahu tersebut.

Tradisi Praonan itu dilakukan tak kurang oleh 800 orang. Tradisi itu dijadikan momentum untuk bersilaturahmi ke antara sesama umat muslim.

Demi menjaga keselamatan pengunjung dan seluruh peserta Tradisi Praonan, petugas Satpolairud Polres Pasuruan Kota disiagakan. Petugas mengimbau para nelayan pemilik perahu, untuk lebih berhati-hati saat berada di tengah laut.

Kemenhub: 699 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek

Puncak arus balik gelombang kedua lebaran diprediksi terjadi mulai hari ini hingga 1 Mei 2023, Minggu (30/4/2023). Namun, sebanyak 699 ribu kendaraan belum kembali ke Jabodetabek. 

"Diprediksi masih ada 43,6% atau sekitar 699 ribu kendaraan pemudik yang belum kembali ke Jabodetabek," ujar Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.

Sementara jumlah kendaraan yang sudah kembali ke Jabodetabek tercatat sebanyak 903 ribu. Angka itu terakumulasi oleh pihak Jasa Marga hingga 28 April. 

Hari ini, ribuan kendaraan masih terus bergerak dari arah timur menuju Jabodetabek. Sehingga, pihak Jasa Marga telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas, seperti one way dan contraflow.

Pihak Jasa Marga akan memberlakukan dua rekayasa lalu lintas pukul 14.30 Wib. Langkah itu diambil untuk mengurai kepadatan yang diprediksi akan terjadi menjelang sore hari. 

One way akan diberlakukan darri KM188 GT Palimanan hingga KM72 GT Cikatama. Sedangkan contraflow akan diterapkan dari GT Cikatama hingga KM47 Karawang.

Dengan banyaknya pemudik yang akan melalui Tol Trans-Jawa, tentu risiko kecelakaan pemudik pun akan semakin tinggi. Pihak Jasa Marga mencatat, kecelakaan kerap terjadi pada sore hari. Sehingga, pemudik diminta untuk meningkatkan kondisi fisik dan konsentrasi.

Pemudik Sepeda Motor Padati Jalur Nagreg-Cileunyi

Kepadatan arus lalu lintas di jalur selatan Nagreg mulai terlihat, Minggu (30/4/2023). Pemudik sepeda motor masih mendominasi kepadatan arus balik gelombang II di lokasi tersebut.

Arus lalu lintas dari Nagreg menuju Cileunyi hingga Jakarta terpantau ramai lancar. Iring-iringan pemudik sepeda motor mulai terlihat memadati bundaran Cibiru sejak Minggu (30/4/2023) pagi.

Diketahui, puncak arus balik lebaran gelombang II sudah terjadi sejak 29 April-1 Mei 2023. Ribuan kendaraan diprediksi akan melewati jalur arteri tersebut.

Diperkirakan kepadatan arus lalu lintas di jalur arteri, khususnya bagi pemudik sepeda motor akan terus terjadi hingga malam hari. Para pemudik diimbau untuk tetap menjaga kondisi fisik dan menaati rambu lalu lintas.

Puncak Arus Balik, Pelabuhan Merak Masih Sepi

Memasuki puncak arus balik gelombang dua lebaran, kondisi Pelabuhan Merak masih terpantau sepi, Minggu (30/4/2023). Hal itu ditandai dengan tidak ada antrean kendaraan yang hendak turun dari kapal.

Pelabuhan Merak menjadi salah satu pelabuhan sibuk saat memasuki masa libur lebaran. Namun, kali ini tidak ada antrean kendaraan yang terjadi seperti hari-hari sebelumnya.

Bahkan, jalur keluar kendaraan menuju dermaga hingga pintu keluar pelabuhan pun tidak terlihat adanya antrean kendaraan.

Antrean kendaraan justru terlihat di kantong parkir dermaga. Terpantau puluhan kendaraan pribadi dan bus serta truk masih menunggu giliran untuk menaiki kapal.

Polresta Cirebon Hibur Pemudik Arus Balik dengan Penampilan Tari Topeng

Polresta Cirebon memberikan hiburan dengan kearifan lokal untuk para pemudik yang akan kembali ke Ibu Kota. Hal itu dilakukan untuk mendekatkan diri dan bersilaturahmi kepada masyarakat saat hari raya.

"Kita hibur pemudik dengan tari topeng dan memberikan nasi jamblang," ucap Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman.

Antusiasme masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini tergolong tinggi. Tidak adanya pembatasan sosial menjadi fkator utama melonjaknya jumlah pemudik yang berangkat menuju berbagai daerah.

Oleh karena itu, pengamanan dan pengawasan jalannya arus lalu lintas saat masa mudik lebaran di beberapa titik, diperketat. Jalur pantura Cirebon merupakan salah satu jalur yang kerap menjadi episentrum kemacetan saat lebaran.

Selain memberikan pengawasan ekstra, pihak TNI-Polri juga memberikan hiburan kepada pemudik. Tak hanya hiburan, petugas juga memberikan nasi jamblang khas Cirebon kepada pemudik yang sedang beristirahat.

Arus Balik, 22 Ribu Sepeda Motor Padati Jalur Nagreg

Arus Balik lebaran gelombang kedua di jalur Nagreg, diprediksi terjadi akhir pekan ini. Sebanyak 22 ribu sepeda motor dari arah timur masih mendominasi memadati jalur tersebut, Sabtu (29/4/2023).

Jalur Selatan menjadi salah satu jalur yang kerap dilalui pemudik saat masa lebaran. Tecatat, sebanyak 37 ribu kendaraan pemudik tercatat telah melewati jalur selatan, menuju ke arah DKI Jakarta.

Kendati demikian, jumlah kendaraan yang melintasi jalur Nagreg mengalami penurunan jika dibandingkan dengan arus balik gelombang pertama. Hal itu disebabkan pemudik sudah menjadwalkan kepulangan mereka sebelum puncak arus balik.

Sementara itu, hal serupa juga terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek. Kondisi lalu lintas kendaraan pemudik masih terpantau ramai lancar.

Pihak Jasa Marga memprediksi kepadatan lalu lintas akan terjadi menjelang malam hari. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menerapkan sistem one way.

Sampai berita ini dibuat, pihak Jasa Marga telah mensterilkan arus lalu lintas menuju arah timur. Sehingga, saat kepadatan terjadi, petugas bisa langsung menerapkan rekayasa lalu lintas tersebut. 

PT Jasa Marga Kembali Terapkan Sistem One Way di GT Palimanan-Cikatama

Volume kendaraan pemudik dari arah timur menuju tol Japek mulai mengalami peningkatan. Pihak Jasa Marga menerapkan sistem one way dari GT Palimanan hingga Cikatama, Sabtu (29/4/2023).

Jumlah kendaraan pemudik yang meninggalkan wilayah timur via GT Kalikangkung terpantau ramai lancar. Diprediksi, puncak arus balik gelombag kedua terjadi akhir pekan ini.

Sebelumnya, sistem one way direncanakan diterapkan dari GT Kalikangkung-Cikatama. Namun, petugas menilai, tidak ada antrean kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut.

Sehingga, rekayasa lalu lintas satu arah mulai diberlakukan dari KM 188 GT Palimanan hingga KM 72 Cikatama. Pemberlakukan sistem itu dikarenakan terjadi penyempitan jalur di ruas tol Cipali.

Petugas sudah melakukan pembersihan arus lalu lintas menuju arah timur. Sehingga, saat kepadatan terjadi, petugas bisa langsung menerapkan rekayasa lalu lintas tersebut. 

Cuti Bersama Berakhir, Ragunan Masih Dipadati Pengunjung

Meski cuti bersama sudah usai, Kebun Binatang Ragunan masih dipadati pengunjung yang kebanyakan berlibur bersama keluarga.

Kebun Binatang Ragunan masih menjadi destinasi favorit warga menghabiskan libur panjang lebaran 2023, kebanyakan warga liburan ke Ragunan bersama keluarga dikarenakan tiketnya yang terjangkau dan keanekaragaman satwanya.

Nurhayati, salah satu pengunjung Kebun Binatang Ragunan mengatakan, harga tiket yang terjangkau dan sarana edukasi bagi anak-anaknya yang suka melihat binatang menjadi alasan dirinya bersama keluarga ke tempat wisata tersebut.

Diketahui, bagi masyarakat yang ingin membeli tiket masuk Kebun Binatang Ragunan ini bisa melalui offline maupun online.

Pembelian online ini bisa melalui aplikasi Taman Margasatwa Ragunan ataupun melalui offline dengan cara JakCard.

87 Ribu Pemudik Diprediksi Tiba di Bandara Soetta Hari Ini

Puncak arus balik Lebaran 2023 di Bandara Soekarno-Hatta diprediksi terjadi Sabtu (29/4/2023). Tercatat sebanyak 87 ribu penumpang diprediksi akan tiba di terminal kedatangan di bandara internasional tersebut, Sabtu (29/4/2023).

Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soetta masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan hari biasa. Jumlah akumulatif 87 ribu itu diprediksi akan terus bertambah hingga malam hari.

Terminal 1-3 di Bandara Soetta menjadi terminal paling sibuk saat masa arus balik tahun ini. Rata-rata, di setiap terminal itu terdapat 300-400 pergerakan pesawat dalam setiap harinya.

Jumlah penumpang saat masa lebaran tahun ini, mengalami peningkatan sebesar 25%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal itu sejalan dengan apa yang sempat disampaikan oleh Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, tidak ada penumpukan di sejumlah terminal kedatangan di Bandara Soetta. Hal itu lantaran para pemudik yang tiba langsung melanjutkan perjalanan menuju kediaman masing-masing.

Arus Balik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak Menurun 31%

Pelabuhan Merak terpantau lengang saat memasuki arus balik gelombang kedua lebaran, Sabtu (29/4/2023). Jumlah pemudik yang datang mengalami penurunan sebesar 31 persen dibandingkan tahun lalu.

Kondisi Pelabuhan Merak terpantau lengang cenderung kosong sejak pagi hari. Proses bongkar muat kendaraan di pelabuhan berjalan cepat. Sehingga tidak ada penumpukan kendararaan di jalur exit pelabuhan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari ASDP, realisasi penumpang mengalami penurunan sebesar 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tercatat, Pelabuhan Merak hanya kedatangan 55 ribu pemudik dari Pelabuhan Bakauheni.

Sementara itu, hal serupa juga terjadi para pemudik yang menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun empat. Jumlah kendaraan yang datang di pelabuhan itu mengalami penurunan 20%.