50,2% Publik Menilai Pemilu Berpeluang Terjadi Kecurangan, Parpol Tertinggi

Survei LSI Catat Kenaikan Elektabilitas Anies-Muhaimin

Kubu Anies-Muhaimin Jadikan Hasil Survei Sebagai Pemacu Semangat

Kepuasan Publik Menurun, Pemberantasan Korupsi Era Jokowi 53%

52,4% Masyarakat Tak Menginginkan Adanya Dinasti Politik

Survei: 51,4% Masyarakat Tak Setuju Putusan MK

Survei: Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Menurun

Elektabilitas Anies Baswedan Melejit, PKS: Jadi Penyemangat

Elektabilitas Melonjak, Anies Yakin Makin Banyak yang Menginginkan Perubahan

Lembaga Survei dengan Agenda Tersembunyi Dinilai Masalah Serius

Peran Lembaga Survei Dikritik

Survei IPO: Elektabilitas AMIN Salip Ganjar-Mahfud

Menurut survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) periode November 2023 mencatat elektabilitas AMIN alias Anies-Muhaimin menyalip Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Langkah Calon Presiden Anies Baswedan dalam menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden dianggap tepat.

Pasalnya, elektabilitas Anies meningkat saat bersanding dengan Gus Imin mencapai 34,1 persen, menempati peringkat kedua. Peringkat pertama diduduki Prabowo - Gibran 36,2 persen dan Ganjar-Mahfud berada di peringkat 3 dengan hasil survei 27,1 persen.

IPO juga merilis hasil survei calon presiden dengan hasil 32,7 persen untuk Anies Baswedan, 37,5 persen untuk Prabowo Subianto dan 28,3 persen untuk Ganjar Pranowo.

"Pada saat kami melakukan survei, generasi muda belum terarah pada posisi Gibran," ujar Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah. 

Survei LSI Denny JA, Elektabilitas AMIN Melonjak dan Ganjar-Mahfud Merosot

Elektabilitas PKB Melonjak, PDIP Cenderung Turun

Elektabilitas Prabowo Merosot, Gibran jadi Beban

Duet AMIN Berdampak Positif terhadap NasDem dan PKB

Muhaimin Iskandar Dongkrak Elektabilitas AMIN

Elektabilitas Anies Baswedan Konsisten di Atas Ganjar Pranowo

Survei: 75% Masyarakat Tak Suka Presiden Jokowi Bangun Dinasti Politik

Menakar Efek Elektoral Majunya Gibran Sebagai Cawapres Prabowo

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tatap muka nasional yang dilakukan pada 27 Oktober - 1 November 2023. Simulasi tiga nama presiden Prabowo unggul dengan 40,6%. 

Pendiri Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyebut dalam survei yang melibatkan sample terhadap 1.220 orang dengan simulasi tiga nama presiden. 

Ganjar turun dari 34,8% menjadi 27,8%. Hal itu berbanding terbalik dengan Anies yang sebelumnya 22,3% menjadi 23,7%. 

Sementara untuk tiga pasangan calon, Prabowo-Gibran menempati urutan pertama sebanyak 39,7%, Ganjar-Mahfud 30,0%, pasangan Anies-Gus Imin 24,4%. 

"Di periode survei kali ini terlihat dukungan dari pemilih Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Pemilu 2019 terhadap Pak Prabowo Subianto itu meningkat pasca digandengnya Mas Gibran sebagai bacawapres bagi Prabowo Subianto," kata Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Minggu, 12 November 2023.  

Di sisi lain Prabowo juga kehilangan basis elektoral di Pemilu 2019. Dukungan itu kini mengalir ke Anies Baswedan. 

"Ini menjelaskan kenapa Pak Prabowo naik, kemudian Pak Anies juga naik, sementara Pak Ganjar turun," ujar Bawono. 

Survei Indikator Politik Indonesia juga melakukan survei terkait politik dinasti pada Pilpres 2024. Hasilnya, 39,2% masyarakat cukup dan sangat mengkhawatirkan politik dinasti, dan 42,9% merasa biasa saja. 

Politik dinasti juga dinilai 52,6% hingga menghambat demokrasi selama masih melalui proses Pemilu secara langsung. 

Elektabilitas Prabowo dan Anies Menguat, Ganjar Menurun Tajam

39,2% Publik Khawatir dengan Politik Dinasti di Indonesia

Anies Baswedan Dipersepsikan Berkepribadian Taat Beragama

Survei Populi Center: 64,9% Masyarakat Ingin Pemilu 1 Putaran

Lembaga survei Populi Center merilis survei nasional terbaru mengenai posisi elektoral jelang kampanye Pemilu 2024. Di antara hasil dalam survei tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menginginkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan satu putaran. 

"Sebesar 64,9 persen responden menginginkan pilpres dilaksanakan dalam satu putaran," ujar peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis, 9 November 2023. 

Sementara sebesar 26,9 persen masyarakat menginginkan menjawab dua putaran. Lalu, empat persen masyarakat tidak mempersoalkan Pilpres 2024 berjalan satu atau dua putaran.

Survei ini dilakukan pada periode 29 Oktober-5 November 2023 terhadap 1.200 responden. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan asumsi margin of error (MoE) kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, tim pemenangan masing-masing bacapres mengklaim mampu menang satu putaran. 

Bersaing Ketat di Survei Ipsos, Anies-Muhaimin Semakin Percaya Diri

Elektabilitas Anies-Muhaimin Meningkat di Pulau Jawa

Survei: Elektabilitas Anies Naik Tajam, Ganjar Turun 6%

Survei: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menurun

Populi Center Sebut Mayoritas Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Elektabilitas Anies-Muhaimin Naik