- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Tag Result: konflik timur tengah


Jokowi: 969 WNI Dievakuasi dari Sudan
Nasional • 5 months ago
Pemprov Kepri Pulangkan 6 Warga Penyintas Konflik Sudan
Nasional • 5 months ago
Kelompok Bertikai di Sudan Sepakati Genjatan Senjata 7 Hari
Internasional • 5 months agoPerang saudara di Sudan kini memasuki minggu ketiga. Panglima Militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan dan pemimpin paramiliter Rapid Support Forces (RFS) Mohamed Hamdan Daglo menyepakati gencatan senjata tujug hari pada 4-11 Mei 2023.
Hal itu disampaikan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir saat berbicara lewat sambungan telepon.
Perang telah memicu eksodus dari Sudan ke negara-negara tetangga. Menurut informasi, perang saudara di Sudan mengakibatkan ratusan orang tewas dan ribuan lainnya terluka. Kedua pihak yang bertikai dikabarkan sepakat menunjuk perwakilan mereka untuk perdamaian.

Ganjar Pastikan Warga Jateng di Sudan Berhasil Dievakuasi
Nasional • 5 months agoGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, warga Jawa Tengah yang sempat terjebak konflik berkepanjangan di Sudan telah berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke Tanah Air.
Sebagian warga negara Indonesia yang dievakuasi kini ditampung di fasilitas pemerintah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Total ada 930 WNI yang telah dievakuasi dari Port Sudan menuju Jeddah. Dari jumlah tersebut, 823 WNI telah dipulangkan ke Tanah Air melalui tiga tahap kepulangan dari Jeddah menuju Jakarta menggunakan pesawat komersial dan pesawat Boeing 737 A-7305 TNI AU.
Dari 823 WNI tersebut, 22 di antaranya merupakan pelajar asal Jawa Tengah yang sedang menuntut ilmu di Sudan.
"Kita juga komunikasi dengan Kemenlu agar mereka pelajar mahasiswa yang kemarin sekolah di Sudan, bisa kembali dengan aman," kata Ganjar.

75 WNI Kembali Dipulangkan dari Sudan, Total 823 Orang
Nasional • 5 months agoTNI AU berhasil mengamankan 75 WNI hingga selamat tiba di Indonesia dari Sudan, Senin (1/5/2023). Ini merupakan evakuasi TNI AU yang keempat.
WNI mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 13.55 WIB ata bantuan imigrasi Kementerian Luar Negeri. Sebanyak 75 WNI tersebut terdiri dari 68 WNI, tujuh orang petugas kesehatan dan 15 orang WNA yang meminta bantuan untuk dievakuasi ke Indonesia.
Sementara, masih ada 107 orang yang belum dievakuasi dari Sudan. Rencananya, mereka akan dievakuasi oleh TNI AU, Selasa (2/5/2023).
Mayoritas WNI yang datang ini berasal dari beberapa daerah di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Papua.
?Dengan demikian total WNI yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Sudan menuju Tanah Air sebanyak 823 orang yang terdiri dari 555 laki-laki dan 268 perempuan.

Berhasil Dievakuasi dari Sudan, 11 WNI Dipulangkan ke Sulsel
Nasional • 5 months agoSebelas dari 16 WNI yang dievakuasi dari Sudan, telah tiba di kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (30/4/2023). Mereka dipulangkan menggunakan fasilitas Pemprov Sulawesi Selatan.
Mereka dipulangkan seletelah menjalani asesmen di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Sedangkan lima WNI lainnya telah pulang menggunakan perjalanan mandiri
Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasai dengan Kemenlu soal warganya yang dievakuasi dari Sudan. Saat ini, pemprov Sulsel masih menunggu data terbaru dari Kemenlu.

Cerita WNI di Sudan saat Evakuasi Mandiri ke KBRI
Nasional • 5 months agoMuhammad Nizar, WNI yang terjebak perang di Sudan terpaksa evakuasi mandiri ke Kota Port Sudan. Dari hotel tempatnya menginap, Nizar mengaku tak bisa ke KBRI karena lokasi perang berada di tengah-tengah rute menuju KBRI.
"Evakuasi masih sulit sekali dari tempat kita di Coral Hotel sampai ke KBRI karena di tengah-tengahnya itu terjadi pertempuran sengit," kata Nizar.
Mereka baru dapat bertemu pihak KBRI di Port Sudan. Nizar sendiri tak menyangka suara bom dan tembakan yang ia dengar dari hotel adalah perang. Ia baru tahu setelah menghubungi KBRI di Sudan.
"Kita dengar sendiri begitu ada suara-suara bom atau suara tembak-tembakan itu kita masih menyangka itu cuma demo-demo biasa," ujarnya.
"Ketika kita hubungi KBRI di Sudan, (suara tembakan) itu ternyata adalah perang. Itu siaga II," tambahnya.
Kini, Ia dan WNI lainnya baru saja tiba di Tanah Air setelah dievakuasi dari Sudan.

Dievakuasi dari Sudan, Lutfiana Trauma Mendengar Suara Tembakan
Nasional • 5 months agoSalah satu warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan dan telah tiba di Indonesia, Lutfiana, membagikan kisah mengenai suasana di Sudan sebelum dievakuasi. Suasana perang di Sudan yang sangat mencekam turut meninggalkan trauma bagi Lutfiana.
Lutfiana yang tinggal di sebuah asrama dekat dengan pusat militer, mengaku sering mendengar suara tembakan dan ledakan setiap harinya.
"Suasana di sana karena memang perangnya itu di markasnya dekat sama kampus kami yaitu International University of Africa, jadi kami melihat betul kejadian di sana. Waktu awal perang itu, ternyata markasnya di belakang asrama kami. Kebetulan saya tinggal di asrama, dan karena suara tembakan sangat keras kemudian kami dievakuasi oleh pihak kampus," ucap Lutfiana.
Lutfiana mengatakan bahwa ia dievakuasi di aula kampusnya bersama dengan mahasiswa dari berbagai negara. Ia mengatakan tembakan dan ledakan dari perang tersebut memicu trauma dan ketakutan. Lutfiana juga mengaku bahwa banyak teman-temannya yang pingsan bahkan sesak napas.
"Jadi di sana tetap ada tembakan setiap harinya bahkan hingga idulfitri masih banyak suara ledakan yang dimana itu memicu trauma kami. Jadi setiap dengar suara itu atau suara tembakan ketika kami berbuka puasa itu memicu kami buat memang sangat ketakutan," lanjut Lutfiana.
Proses evakuasi dari Sudan hingga sampai ke Indonesia, jelas Lutfiana, memakan waktu selama empat hari. Perjalanan evakuasi para WNI dimulai dari Port Sudan. Kemudian mereka dibawa ke Jeddah melalui jalur laut.
"Kemudian di Jeddah menunggu selama satu hari dan sekarang sampai di Indonesia dengan perjalanan 10 jam dari Jeddah," ujar Lutfiana.
Luthfiana berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang sudah mengevakuasi WNI yang ada di Sudan. "Kami berterima kasih kepada pemerintah, relawan dan bu kemenlu dan kepada semua yang terlibat karena keadaan kami lebih membaik sekarang," tutup Lutfiana.

Pemerintah Siapkan 3 Skenario Pemulangan WNI dari Sudan ke Daerah Asal
Nasional • 5 months agoPemerintah menyiapkan tiga skenario pemulangan WNI yang telah tiba dari Sudan ke daerah asal. Tiga skenario tersebut yakni pemulangan mandiri, pemulangan oleh pemerintah daerah masing-masing dan terakhir pemulangan yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Hal tersebut diungkap oleh Asisten Deputi Kedaruratan Pasca Bencana BNPB, Nelwan Harahap, Sabtu (29/4/2023).
"Sudah ada empat pemerintah daerah yang menghubungi kami dan siap membantu pemulangan, dari Aceh, Jawa Timur, Lampung, dan Riau yang sudah siap timnya di asrama haji," kata Asisten Deputi Kedaruratan Pasca Bencana BNPB.
Diketahui, sebanyak 385 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan berada di Asrama Haji, Pondok Gede sejak tiba di Indonesia, Jumat (28/4/2023). Rencananya para WNI tersebut akan dikarantina selama lima hari ke depan sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
Para WNI tersebut terdiri dari 248 orang perempuan dan 137 orang laki-laki, serta 43 orang di antaranya merupakan anak-anak. Hingga saat ini, masih terdapat 100 WNI yang tengah dievakuasi dari wilayah konflik Sudan dan telah tiba di Jeddah untuk selanjutnya diterbangkan ke Indonesia.

385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Asrama Haji untuk Karantina
Nasional • 5 months agoSebanyak 385 WNI yang telah dievakuasi dari Sudan, Jumat (28/4/2023), kini menjalani karantina dan pendataan ulang di asrama haji pondok gede Jakarta Timur.
Karantina dilakukan sebelum mereka dipulangkan ke keluarga masing-masing. Skema pemulangan dilakukan dengan difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat maupun dijemput oleh keluarga.
Berdasarkan data hari ini (29/4/2023), 107 WNI sudah diperbolehkan untuk pulang ke daerahnya masing-masing. Diantaranya 26 orang asal Aceh, 43 orang asal Riau, 37 orang asal Jawa Timur dan 1 orang asal Sulawesi Barat.

Pemkab Jepara Siapkan Penjemputan Santri dari Sudan
Internasional • 5 months ago
385 WNI dari Sudan Dikarantina di Asrama Haji Pondok Gede
Nasional • 5 months agoSebanyak 385 WNI yang dievakuasi dari Sudan telah tiba di Tanah Air, Jumat (28/4/2023). Mereka akan dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, untuk dikarantina.
Rencananya para WNI akan dikarantina hingga lima ke depan sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing. Pemulangan dapat dilakukan secara mandiri oleh WNI bersangkutan, oleh pemda terkait atau serentak oleh Kemenlu.
Pemerintah sebelumnya akan melakukan assessment terhadap para WNI terkait skenario pemulangan mereka. Pemerintah juga akan meminta kontak dari keluarga untuk memastikan keselamatan WNI selamat sampai di rumah masing-masing.

Arab Saudi Jamin Keselamatan WNI Selama Proses Evakuasi dari Sudan
Internasional • 5 months agoArab Saudi menjamin keselamatan warga negara Indonesia (WNI) selama proses evakuasi dari Sudan. Hal ini dibuktikan dari cepatnya proses evakuasi yang dilakukan, sebanyak 557 warga negara Indonesia berhasil dievakuasi dari Sudan lewat jalur laut.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullahh Amodi menegaskan, pelaksanaan evakuasi warga negara asing di Sudan menjadi prioritas bagi Pemerintahan Arab Saudi.
Hal ini diinstruksikan langsung oleh Yang Mulia dan Putra Mahkota Arab Saudi agar para WNA, khususnya negara sahabat, seperti Indonesia dapat dipulangkan dalam keadaan selamat ke negara asal.
Adapun proses evakuasi wni mencakup pemberian fasilitas dan jalur aman bagi para WNI di Sudan. Fasilitas yang dimaksud meliputi segala sesuatu yang diperlukan WNI sejak keberangkatan hingga tiba di Jeddah, mulai dari makanan hingga tempat tinggal sementara serta perlindungan. Kemudian mengenai jalur aman, evakuasi diputuskan untuk dilakukan melalui jalur laut.
Evakuasi ini merupakan evakuasi gelombang ketiga dari Sudan ke Jeddah. Mengenai langkah selanjutnya, para WNI yang berhasil dievakuasi akan dipulangkan ke Indonesia dalam dua hingga tiga hari ke depan menggunakan pesawat.
Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Abdullah Amodi mengatakan, komunikasi intensif antara Indonesia dan Saudi soal penanganan dan keamanan WNI di Sudan masih terus berlanjut. Komunikasi intensif dan evakuasi yang cepat merupakan refleksi hubungan historis yang terjalin sangat baik antara Arab Saudi dan Indonesia.

328 WNI akan Dievakuasi Tahap Kedua dari Sudan ke Jeddah
Nasional • 5 months agoSebanyak 328 warga negara Indonesia (WNI) akan dievakuasi pada gelombang kedua dari Port Sudan ke Jeddah, Arab Saudi.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah berupaya mengevakuasi WNI yang berada dalam perang saudara di Sudan.
Konsulat Jedsah-RI Eko Hartono menjelaskan, dalam evakuasi tahap pertama sebanyak 557 WNI telah berhasil dievakuasi dan diberangkatkan dari Sudan ke Jeddah.
WNI yang sudah berada di Jeddah saat ini sudah ditempatkan di hotel-hotel yang sudah disiapkan sambil melakukan pendataan.

Perang Saudara & Kudeta Jadi Penyebab Konflik di Sudan
Internasional • 5 months agoSetelah Sudan Selatan meraih kemerdekaan pada 2011 silam, Sudan kehilangan hampir separuh sumber minyaknya. Sejak akhir 2017, krisis ekonomi Sudan semakin parah, ditandai dengan lonjakan harga dan inflasi.
Pada Desember 2018, demonstrasi terjadi di beberapa kota di Sudan, Presiden Omar al-Bashir yang telah berkuasa selama 30 tahun akhirnya lengser dan ditangkap dalam kudeta militer pada bulan April 2019.
Namun sejak 2019 - 2021, transisi politik di Sudan tidak berjalan mulus dan diwarnai banyak percobaan kudeta militer, pembangunan ekonomi dan sosial pun terhenti, dan masalah mata pencaharian masyarakat tak kunjung selesai.
Pada 25 Oktober 2021, militer Sudan menangkap pejabat senior pemerintah seperti PM Adallah Hamdok dari pemerintahan transisi Sudan, membubarkan Dewan Kedaulatan dan menunjuk Abdel Fattah Abdelrahman Burhan sebagai Ketua Dewan Kedaulatan, yang bertanggung jawab membentuk pemerintahan transisi dan parlemen serta memimpin proses transisi politik di Sudan.
Sejak Desember 2022 lalu, perbedaan politik dan perebutan kekuasaan antara Ketua Dewan Kedaulatan merangkap Panglima Angkatan Bersenjata Sudan Abdel Fattah al-Burhan dengan Wakil Ketua Dewan Kedaulatan sekaligus Pasukan Dukungan Cepat Sudan Mohamed Hamdan Dagalo secara bertahap mengemuka dan semakin memanas.
Perbedaan kedua belah pihak dalam isu reformasi militer menjadi alasan utama pecahnya konflik di Sudan.

Konflik Bersenjata di Sudan
Internasional • 5 months agoKonflik bersenjata terjadi antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) Sudan di Ibu Kota Khartoum 15 April lalu. Hal ini membuat Sudan Airlines mengumumkan penangguhan seluruh penerbangan domestik dan internasional.
Operator telekomunikasi Sudan MTN mengumumkan telah menangguhkan layanan jaringan lokal atas permintaan Otoritas Komunikasi Nasional Sudan pada 16 April 2023.
Dilansir dari situs Misi Tetap Tiongkok untuk PBB, pada 25 April, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun meminta pihak-pihak yang bertikai di Sudan untuk sesegera mungkin melakukan gencatan senjata demi menghindari eskalasi lebih lanjut.
Pada hari yang sama, WHO mengeluarkan pernyataan bahwa salah satu pihak dalam konflik bersenjata di Sudan telah mengambil alih laboratorium lokal, dan WHO menilai hal tersebut menimbulkan risiko bahaya biologis yang tinggi di Sudan.
Sekitar 270 ribu orang telah melarikan diri dari Sudan menuju ke Chad dan Sudan Selatan. Selain itu, diperkirakan hampir 15 juta orang di Sudan membutuhkan bantuan darurat kemanusiaan.
Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet, pada tanggal 24 April lalu Menlu Retno Marsudi mengeluarkan pernyataan tertulis dan menyampaikan bahwa pemerintah telah mengevakuasi sebanyak 538 orang WNI dari Sudan, yang terdiri dari 273 orang perempuan, 240 laki-laki dan 25 balita.
Sebagian besar WNI yang dievakuasi adalah mahasiswa, pekerja migran, karyawan perusahaan Indofood, dan staf KBRI beserta keluarga.
Pemerintah mengidentifikasi masih terdapat 289 WNI di Sudan. Retno mengimbau agar setiap WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri agar segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum sehingga dapat dievakuasi pada tahap kedua.

PBB Desak Pihak Bertikai di Sudan Akhiri Konflik
Nasional • 5 months agoSekjen PBB Antonio Guterres mengeluarkan peringatan tentang situasi di Sudan dan meminta masyarakat internasional mendesak pihak-pihak yang bertikai di Sudan untuk mengakhiri konflik.
Sementara itu, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun mengatakan bahwa dunia sedang berada di persimpangan sejarah.
Umat manusia sedang menghadapi tantangan global yang belum pernah terjadi sebelumnya, hegemoni dan intimidasi telah menyebabkan kerugian besar bagi dunia, politik kelompok telah menciptakan perpecahan dan konfrontasi besar, sehingga urgensi untuk menegakkan Piagam PBB pun semakin meningkat.
Yang paling dibutuhkan sekarang adalah semua negara mempraktikkan multilateralisme sejati, memperkuat persatuan di bawah bendera PBB, meningkatkan efektivitas sistem tata kelola global, mencapai keamanan bersama, mendorong pembangunan bersama dan membuka masa depan bersama.

Tiongkok Evakuasi Warganya dari Sudan
Internasional • 5 months agoKedubes Tiongkok di Sudan mengumumkan telah mengevakuasi warga negara Tiongkok ke Mesir pada 24 April 2023.
Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning mengatakan, Tiongkok telah mengirim garda terdepan untuk bantu atasi konflik Sudan. Menurutnya, gelombang pertama evakuasi warga Tiongkok di Sudan berjalan lancar.
Kedubes Tiongkok di Mesir meminta proses evakuasi warga negaranya masuk ke Mesir melalui pelabuhan yang sudah direkomendasikan.
Sementara menjelang libur hari buruh di Tiongkok, sejumlah perjalanan mengalami peningkatan, sedangkan warga yang pakai masker mulai berkurang.
Ahli virologi di Tiongkok menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap Covid-19 subvarian XBB.1.16.
Bagi warga Tiongkok yang ingin bepergian pada libur hari buruh, harus melakukan vaksin booster agar imunitas dapat terbentuk.
Kasus Covid-19 subvarian XBB.1.16 yang karakteristiknya mirip flu, diperkirakan meningkat saat musim dingin dan musim semi.

Kudeta Militer Jadi Penyebab Perang Saudara di Sudan
Internasional • 5 months agoGuru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana menilai konflik yang ada di Sudan sering terjadi khususnya konflik internal dan kudeta.
"Tahun 2019 ada kudeta terhadap pemerintahan Omar Bashir yang ditransisikan dengan pemerintahan sipil. Pada 2021, perdana menteri ketika itu dikudeta oleh kekuatan militer kalau saya tidak salah level panglima dari militer di Sudan," kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana dalam Metro Siang Metro Tv, Selasa (25/4/2023).
Hikmahanto menjelaskan sebelum digulingkan, terdapat Rapid Support Forces (RSF) yang dibentuk oleh perdana menteri sipil di Sudan yang sebenarnya tidak tergabung dalam militer Sudan. Rapid Support Forces (RSF) atau Pasukan Dukungan Cepat tersebut merupakan kelompok paramiliter Sudan yang mendukung perdana menteri dan pemerintahan sipil Sudan.
"Ini yang kemudian ingin dipertahankan bahwa keberadaannya (RSF) di luar angkatan perang tetapi oleh militer sudan, mereka meminta untuk (RSF) menjadi bagian dari angkatan perang dari Sudan," tambah Hikmahanto.
Permasalahan tersebut menurut Hikmahanto yang membuat konflik yang dimulai pada 15 April 2023 di Sudan. Merespon hal tersebut, tentunya militer Sudan tidak terima dan melakukan penyerangan terhadap RSF.
Menurut Hikmahanto, negara-negara yang ingin membantu perdamaian di Sudan dikhawatirkan memiliki kepentingan tersendiri.
"Ini yang menjadi permasalahan karena banyak sekali negara-negara yang memiliki kepentingan di Sudan seperti Amerika dan Rusia. Kepentingannya macam-macam, kepentingan ekonomi, ada kepentingan bagaimana warna islam yang akan diwarnai di sana, " ucap Hikmahanto.

Serangan Israel Menargetkan Warga Sipil Palestina
• 4 years agoSerangan udara militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina hari ini, Rabu (13/11/2019) menargetkan pada warga sipil di Jalur Gaza, Palestina. Hingga hari ini belum ada tanda-tanda akan mendinginnya suasana mencekam di Gaza.

20 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel
• 4 years agoSerangan udara militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina hari ini, Rabu (13/11/2019) menewaskan 20 orang warga sipil. Serangan tersebut mengakibatkan warga Gaza terkepung dan kekurangan bahan makanan.