Terjun Bebas hingga 2%, Harga Emas Dunia Makin Murah

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Terjun Bebas hingga 2%, Harga Emas Dunia Makin Murah

Husen Miftahudin • 28 June 2025 10:07

Chicago: Harga emas dunia anjlok hampir dua persen pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), mendekati kerugian mingguan kedua berturut-turut, karena berita tentang perjanjian perdagangan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok mengurangi minat investor terhadap logam safe haven.

Mengutip Mining.com, Sabtu, 28 Juni 2025, harga emas spot diperdagangkan pada level USD3.256,23 per ons selama sesi pagi. Menjelang tengah hari, harga emas telah menyempitkan kerugiannya menjadi 1,6 persen pada USD3.272,55 per ons.

Sementara itu, harga emas berjangka AS mencatat penurunan sebanyak dua persen. Logam kuning tersebut diperdagangkan pada USD3.279,20 per ons di New York.

Dengan penurunan tersebut, emas batangan kini telah kehilangan tiga persen dalam seminggu, karena kekhawatiran investor mereda menyusul perkembangan terakhir di bidang geopolitik.
 

Baca juga: Harga Emas Dunia Turun Tipis, Tertahan Data Ekonomi AS yang Kuat


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

AS-Tiongkok sepakati kerja sama perdagangan


Pada Kamis malam, AS dan Tiongkok menyepakati kerangka kerja sama perdagangan, yang meningkatkan sentimen pasar. Perjanjian gencatan senjata antara Iran dan Israel awal minggu ini telah mengikis permintaan emas.

Meski begitu, emas masih naik lebih dari seperempat tahun ini, dan berjarak sekitar USD200 dari rekor tertingginya yang dicapai pada April lalu.

Bersamaan dengan ketegangan geopolitik dan perdagangan, logam mulia ini telah didukung oleh pembelian bank sentral yang kuat dan meningkatnya optimisme terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve, sebuah pendorong untuk emas batangan yang tidak memberikan bunga.

Data baru AS yang dirilis pada Jumat menunjukkan penurunan tak terduga dalam belanja konsumen dan peningkatan inflasi moderat pada Mei, keduanya mendukung kasus bagi bank sentral AS untuk memulai pelonggaran moneter.

Pedagang menambah taruhan Federal Reserve akan menurunkan biaya pinjaman jangka pendek sebesar 75 basis poin pada 2025 menyusul data terbaru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)