NEWSTICKER

Tag Result: suku bunga

Goldman Sachs Proyeksikan The Fed Dua Kali Turunkan Suku Bunga

Goldman Sachs Proyeksikan The Fed Dua Kali Turunkan Suku Bunga

Ekonomi • 3 hours ago

Goldman Sachs memproyeksikan dua kali penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada tahun depan. Goldman meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga pertama pada kuartal ketiga 2024 dengan alasan meredanya inflasi.

Dolar AS Menutup Minggu Terbaiknya

Dolar AS Menutup Minggu Terbaiknya

Ekonomi • 3 days ago

Rupiah Perkasa Pagi Ini

Rupiah Perkasa Pagi Ini

Ekonomi • 4 days ago

Ekonomi AS Siap untuk Soft Landing

Ekonomi AS Siap untuk Soft Landing

Ekonomi • 4 days ago

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan ekonomi AS masih sangat kuat walaupun data pasar tenaga kerja menurun. Ekonomi AS masih bisa tumbuh dengan aman walaupun ada kemungkinan suku bunga turun.

Bank Sentral Filipina Belum Keluarkan Sinyal Turunkan Suku Bunga

Bank Sentral Filipina Belum Keluarkan Sinyal Turunkan Suku Bunga

Ekonomi • 5 days ago

Bank Sentral Filipina siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut menyoroti kekhawatirannya terhadap inflasi, yang masih jauh dari target, meskipun terjadi perlambatan.

Penguatan Harga Emas Dunia Berlanjut

Penguatan Harga Emas Dunia Berlanjut

Ekonomi • 13 days ago

Dolar AS Sentuh Level Terendah

Dolar AS Sentuh Level Terendah

Ekonomi • 13 days ago

Bank Sentral Eropa Diprediksi Tak Naikan Suku Bunga Lagi

Bank Sentral Eropa Diprediksi Tak Naikan Suku Bunga Lagi

Ekonomi • 15 days ago

Kepala Bank Sentral Estonia Madis Muller  menuturkan Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lagi.

Jaga Stabilitas Rupiah dan Inflasi, BI Tahan Suku Bunga 6%

Jaga Stabilitas Rupiah dan Inflasi, BI Tahan Suku Bunga 6%

Ekonomi • 17 days ago

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 22-23 November 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6%. Kebijakan tersebut diambil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan mengendalikan inflasi domestik. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, suku bunga BI7DRR ditahan di level 6%. Begitu juga dengan suku bunga deposit facility di level 5,25?n landing facility di level 6,75%.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 22-23 November 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar enam persen," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis, 23 November 2023.

Kebijakan Dewan Gubernur untuk menahan suku bunga agar konsisten dalam upaya stabilisasi nilai tukar rupiah dalam menghadapi tingginya ketidakpastian global. Maka dari itu BI mengambil kebijakan preemptive dan forward looking sebagai mitigasi dampak inflasi barang impor, sehingga inflasi bisa sesuai dengan target BI di kisaran 2 hingga 4% tahun ini dan 1,5 hingga 2,5% di 2024. 

Perry juga menjelaskan, kebijakan moneter suku bunga acuan BI ditetapkan berdasarkan proyeksi tingkat inflasi dalam 2 tahun ke depan dibandingkan dengan target saat ini. Maka dari itu, kebijakan suku bunga tidak hanya mengacu pada inflasi saat ini tapi terus mencermati ketidakpastian global sebagai risiko inflasi. 

BI Tahan Suku Bunga Tetap 6%

BI Tahan Suku Bunga Tetap 6%

Ekonomi • 18 days ago

BI Umumkan Suku Bunga Acuan Siang Ini

BI Umumkan Suku Bunga Acuan Siang Ini

Ekonomi • 18 days ago

Bank Indonesia akan mengumumkan tingkat suku bunga BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) hari ini, Kamis 23 November 2023. Sebelumnya pada bulan lalu, Bank Indonesia secara mengejutkan menaikkan tingkat suku bunganya sebesar 25 basis poin ke level 6%.

Ini merupakan kenaikan tingkat suku bunga yang pertama sejak Bank Indonesia terakhir kali menaikkan tingkat suku bunganya pada 19 Januari 2023 dari level 5,5% menjadi 5,75%. Kenaikan tingkat suku bunga tersebut, menurut paparan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo adalah untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah dari ketidakpastian global serta sebagai langkah menjaga tingkat inflasi di rentang 2-3% di 2023. 

Sementara tingkat inflasi dalam negeri pada Oktober sebagaimana yang diumumkan oleh Badan Pusat Statistik tercatat menurun secara bulanan sebesar 0,17% dibanding September. Sedangkan tingkat inflasi Oktober secara tahunan tercatat sebesar 2,56%. 

Dengan tingkat inflasi di Amerika Serikat yang juga melandai serta tingkat inflasi dalam negeri yang masih terjaga, bisa menjadi sentimen positif bagi Bank Indonesia untuk mempertahankan tingkat suku bunganya di level 6%. 

Jelang pengumuman suku bunga BI7DRR, pasar saham domestik bergerak menguat. Begitu pula dengan bursa Amerika Serikat yang ditutup di zona hijau. Sementara bursa regional masih bergerak fluktuatif. 

Analis pasar modal memperkirakan pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih minim sentimen. Sehingga investor masih menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Bank Indonesia siang nanti. 

Diperkirakan bahwa pergerakan IHSG pada Kamis 23 November 2023 ini bergerak resisten di angka 6.830 sampai dengan 6.970. Ini berarti IHSG bergerak secara mix dengan potensi terjadinya rebound. 

Sementara pada pembukaan perdagangan, IHSG berhasil menguat 0,78% di level 6.960. Ada 160 emiten yang bergerak menguat, 127 emiten melemah, dan 122 emiten bergerak stagnan. 

Survei: Jepang akan Akhiri Era Suku Bunga Negatif di 2024

Survei: Jepang akan Akhiri Era Suku Bunga Negatif di 2024

Ekonomi • 19 days ago

Menurut lebih dari 80 persen ekonom dalam jajak pendapat Reuters menuturkan Bank of Japan atau Bank Sentral Jepang akan mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya tahun depan.

Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga Hingga 2024

Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga Hingga 2024

Ekonomi • 20 days ago

Bank Indonesia (BI) diprediksi akan mempertahankan suku bunga kebijakan utama pada angka enam persen pada Kamis, 21 November 2023, dan kemungkinan akan mempertahankannya pada tingkat tersebut hingga setidaknya pertengahan 2024.
 

The Fed Beri Sinyal Tahan Suku Bunga

The Fed Beri Sinyal Tahan Suku Bunga

Nasional • 21 days ago

Tingkat inflasi Amerika Serikat pada Oktober sebesar 3,2 persen secara tahunan membuat Bank Sentral Amerika Serikat alias The Fed memberi sinyal untuk menahan tingkat suku bunganya. Kini para trader pun mulai bertanya-tanya, kapan The Fed akan mulai memangkas tingkat suku bunganya?

Data inflasi Oktober di Amerika Serikat yang turun dari level 3,7 persen ke level 3,2 persen memberikan angin segar terhadap perekonomian Amerika Serikat.
 
Sebelumnya, The Fed mengatakan bahwa mereka berencana untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga tinggi untuk sementara waktu. Hal itu guna menurunkan tingkat inflasi.

Penurunan tingkat inflasi Amerika Serikat salah satunya dipicu oleh penurunan harga komoditas energy, diikuti oleh penurunan harga di sektor transportasi, harga tiket pesawat, dan komponen lain yang diawasi ketat oleh pemerintah Amerika Serikat.

Dolar AS Perkasa Lagi

Dolar AS Perkasa Lagi

Ekonomi • 26 days ago