Dolar AS Menguat Meski Inflasi AS Melambat

Ukuran Inflasi yang Diawasi The Fed Mendingin

Wall Street Menutup November dengan Penguatan

Potensi Resesi AS Berkurang

Wall Street Berakhir Beragam

Harga Emas Dunia Bertahan di Level Tertinggi

Dolar AS Menuju Bulan Terburuk

Ekonomi AS Tumbuh 5,2% di Kuartal III

Dolar AS Sentuh Level Terendah

Transaksi Belanja Daring Black Friday Naik 7,5%

Saham AS Bervariasi, Dow Jones Naik 0,33%

BI Perkirakan Suku Bunga The Fed Naik

Jakarta:  Bank Indonesia (BI) memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) (The Federal Reserve/The Fed) menaikkan suku bunga acuan pada 2023. Kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS tersebut sebesar 10 persen.

Menurut Deputi Gubernur BI Aida S Budiman, penaikkan suku bunga acuan tersebut tergantung dengan kondisi ekonomi terkini di AS. Diperkirakan penaikannya tidak jauh berbeda dari sebelumnya.

"Itu semuanya memperkirakan tidak jauh-jauh dari 2,1 persen (yoy) angkanya menjadi 2,9 persen (yoy)," ujar Aida, Jumat, 24 November 2023.

Dengan angka tersebut, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS bias atas dari 1,9 persen menjadi 2,1 persen.

"Tentunya kita melihat bagaimana kondisi inflasinya. Inflasinya itu dia CPI-nya 3,2 persen. Tapi akhir tahun diperkirakan masih 3,4 persen. Yang perlu kita lihat lebih lanjut adalah mengenai CPI core-nya itu masih empat persen," katanya.


 

Dolar AS Hadapi Resistensi di Tengah Penantian Data Manufaktur

Dolar AS Menguat Ditopang Data Tenaga Kerja yang Positif

Dow Jones Menguat di Tengah Keruntuhan Saham Nvidia

Harga Emas Dunia Terjatuh

Dolar AS Menguat di Tengah Pengetatan Kebijakan Fed

The Fed Belum Selesai Lawan Inflasi

Presiden Fed Richmond, Virginia, Thomas Barkin menuturkan data ekonomi AS menunjukkan perekonomian sedang berkembang sementara pertumbuhan harga melambat. Hal ini tidak cukup bagi Federal Reserve untuk menyatakan kemenangan terhadap inflasi.
 

Penantian Risalah Rapat Fed Bikin Dolar AS Ambruk

Wall Street Menghijau, S&P500 Melesat

Bursa saham di Wall Street naik pada penutupan perdagangan kemarin. Indeks saham unggulan Amerika Serikat (AS) itu kompak naik dengan asumsi meredanya kenaikan suku bunga The Fed.

The Fed Dorong Transparansi Data di Pasar Keuangan

Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams mengatakan data yang baik adalah kunci bagi pelaku pasar, bank sentral dan regulator, dan lebih banyak lagi yang harus dilakukan untuk meningkatkan ketersediaannya.

Dolar AS Bergerak Datar

Oktober 2023, Inflasi AS Melandai ke 3,2%

Jakarta: Inflasi Amerika Serikat (AS) turun menjadi 3,2 persen pada Oktober 2023 secara year on year (yoy) dibandingkan pada September 2023 sebesar 3,7 persen. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh penurunan harga energi.

Secara rinci, data inflasi inti bergerak datar karena harga energi turun 2,5 persen pada Oktober. Angka tersebut mengimbangi kenaikan indeks pangan sebesar 0,3 persen.

Kemudian biaya tempat tinggal yang menjadi komponen utama dalam indeks tercatat naik 0,3 persen pada Oktober. Biaya kendaraan yang menjadi komponen utama lonjakan inflasi pada 2021 hingga 2022 mencatatkan penurunan. 

Selain itu, tarif harga pesawat dan komponen lain yang diawasi ketat oleh pemerintah AS turun 0,9 persen. 

DPR AS Keluarkan Kebijakan Sementara Cegah Shutdown Pemerintah Federal

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) mengesahkan kebijakan sementara untuk mencegah penutupan sebagian pemerintah federal, karena sebagian besar anggota parlemen dari kedua partai menunjukkan dukungan terhadap RUU tersebut.

Medsos Milik Donald Trump Merugi USD73 Juta

Platform media sosial milik mantan Presiden AS Donald Trump, Truth Social, telah merugi sebesar USD73 juta sejak diluncurkan pada awal 2022.
 

Menkeu AS Tagih Komitmen Energi Hijau di Forum APEC

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menuturkan pembangunan ekonomi dan aksi lingkungan hidup harus berjalan beriringan jika dunia ingin berhasil memerangi pemanasan global.

Moody Turunkan Peringkat Kredit AS ke Negatif

Moodys menurunkan prospek peringkat kredit AS menjadi negatif dari stabil dengan alasan defisit fiskal yang besar dan penurunan keterjangkauan utang.
 

The Fed Butuh Kenaikan Suku Bunga Lagi

Seorang pejabat senior bank sentral Amerika Serikat (AS) memperkirakan kenaikan suku bunga lagi akan diperlukan untuk menurunkan inflasi. Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan kenaikan suku bunga penting untuk meraih target level inflasi.

Wall Street Ditutup Lebih Tinggi

Wall Street Bergerak Variatif, Dow Jones Tertekan