Pengawasan Lintas Bidang Terintegrasi Bikin OJK Lebih Efektif

Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan.

Tok! DPR Sahkan 9 Anggota Badan Supervisi OJK

OJK Pede Pemilu Bisa Dorong Penyaluran Kredit di Akhir 2023

OJK: Permodalan Industri Asuransi Menguat

Peminat Minim, 71,95% Karbon Masih Belum Laku

Lembaga Jasa Keuangan Diminta Jaga Risiko di Tengah Gonjang-ganjing Global

OJK Cabut Izin Usaha Asuransi Purna Artanugraha

OJK Apresiasi Media Massa 2023

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara OJK Apresiasi Media Massa 2023 sebagai bagian kegiatan perayaan HUT ke-12 yang diadakan di Jakarta, Senin (27/11/2023). Dalam acara tersebut OJK memberikan apresiasi kepada 24 media massa yang menjaga akuntabilitas dan pertanggungjawaban OJK kepada publik.

Ajang penghargaan yang baru pertama kali diselenggarakan oleh OJK ini diberikan kepada sejumlah media cetak, daring hingga teleisi. Terdapat tujuh kategori penghargaan yang terbagi menjadi dua bentuk apresiasi, yaitu media massa terproduktif dan terkontributif.

Totalnya terdapat 36 media massa yang mendapat penghargaan, berdasarkan penilaian tim hubungan masyarakat serta internal OJK.

OJK Gelar Fun Walk di HUT ke-12

12 tahun berdiri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi pembangunan stabilitas serta penguatan sektor jasa keuangan Indonesia. Untuk menjaga kekompakan, OJK menggelar fun walk yang diikuti seluruh pegawai OJK dan keluarga.

Dalam rangak merayakan hari ulang tahun ke-12, OJK menggelar fun walk pada Sabtu, 25 November 2023 pagi. Like of Fun Walk OJK dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar. 

Peserta fun walk yang berasal dari pegawai OJK dan keluarga memulai fun walk dari Gedung Maramis, Jalan Lapanan Banteng Timur menuju Jalan Lapangan Banteng Utara ke arah Kementerian Agama, lalu ke Jalan Wahidin Raya menuju SMA 1 Jakarta dan finish kembali di Gedung Maramis.

OJK Harap Penghimpunan Dana di Pasar Modal Lampaui Tahun Lalu

Indonesia Fintech Summit & Expo 2023 Dorong Desain Kreatif dan Inovasi Fintech

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Indonesia Fintech Summit & Expo 2023 dalam rangka memperingati Bulan Fintech Nasional. Gelaran kelima ini fokus mendorong kreativitas desain dan inovasi teknologi finansial anak bangsa di Tanah Air. 

Acara dihadiri oleh Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar beserta jajaran dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. 
 
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi mengatakan, gelaran ini bertujuan mendorong desain kreatif dan inovasi teknologi finansial demi meningkatkan inklusivitas dan pertumbuhan ekonomi di tengah persaingan internasional.

"Kita tahu fintech hadir dengan berbagai kemudahan yang bisa ditawarkan sehingga dapat mendorong terus efisiensi, inklusivitas maupun mendorong pertumbuhan kegiatan perekonomian khususnya ekonomi yang didorong oleh inovasi teknologi dan pendekatan digital," ujar Hasan Fawzi 

"Khusus tahun ini memang tema sustainability kita angkat karena di tengah-tengah tren terjadi perubahan atau new normal kondisi di antara industri fintech. Kita harapkan teman-teman di industri fintech dapat mendiskusikan dengan baik bagaimana desain dari kegiatan operasional," lanjutnya. 

Di samping itu, Wamenkeu Suahasil Nazara kian mengingatkan akan pentingnya literasi keuangan dan sosialisasi produk. Begitupun dengan produktivitas SDM serta dorongan peluang lowongan kerja di sektor teknologi finansial.

Hingga kini, laporan AFTECH AMS 2022-2023 mencatat, industri fintech di Indonesia sukses mendominasi sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara. Angka ini memposisikan Indonesia sebagai negara terbesar kedua setelah Singapura dengan total pendanaan mencapai 43 persen.

OJK Optimistis Pemilu 2024 Buat Tren Pasar Modal Indonesia Berkembang

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis momen Pemilu 2024 akan membuat tren pasar modal Indonesia berkembang. Hal ini melihat dari pengalaman historis bahwa perekonomian Indonesia terus bergerak dan indeks perekonomian selalu baik saat gelaran pemilu.

"Justru dengan adanya Pemilu, itu perekonomian bergerak dan indeks kita juga bagus ternyata," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi kepada wartawan, baru-baru ini. 

Inarno tak menampik kekhawatiran ekonomi akan terguncang selalu ada. Namun tren ekonomi positif selama gelaran pemilu tidak akan membuat para investor takut untuk berinvestasi di Indonesia.

Di sisi lain, Inarno juga mengatakan OJK telah menyiapkan roadmap hingga 2027.  Ketika perekonomian melambat, Inarno justru mengungkap hal ini seharusnya bisa jadi momentum pemerintah untuk berbenah diri baik dari segi infrastruktur dan juga kedalaman pasar ekonomi Indonesia. 

Kerangka Kerja Industri Asuransi Perlu Lebih Efisien

Menurut ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tertuang dalam POJK 67/2016, sektor jasa keuangan Indonesia memiliki standar modal minimum untuk perusahaan asuransi dan reasuransi.

OJK Luncurkan Roadmap LPBBTI 2023-2028

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) 2023-2028. Program ini 
diluncurkan untuk menlindungi para konsumen yang membutuhkan modal pendanaan. 

Roadmap adalah hasil kolaborasi antara OJK, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan juga kalangan akademisi serta pengamat ekonomi Indonesia.

Dalam peluncuran Roadmap, OJK berharap program ini dapat memberikan arah yang jelas bagi pengembangan dan penguatan LPBBTI di Indonesia.

Kesepakatan dalam komitmen bersama antara OJK dan industri diperlukan dalam implementasi Roadmap. OJK bertekad mewujudkan industri fintech lending yang sehat, berintegritas dan berorientasi pada inklusi keuangan, serta perlindungan konsumen dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkap industri fintech lending memasuki era berbasis kepada legalitas yang begitu kuat. Hal itu juga dimandatkan langsung dari undang-undang yang akan menjadi dasar hukum dari insutri ini. 

Mahendra menambahkan, industri fintech lending B to B dari sisi kinerja dan pertumbuhan pembiayaan menunjukkan peran besar. Sehingga, perlu ditingkatkan integritas, serta kualitas layanan produk dan kontribusinya terhadap UMKM.

Selain itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengungkap Roadmap ini merupakan komitmen OJK untuk membenahi serta mendorong kontribusi industri ini terhadap perekonomian nasional. Khususnya dalam rangka pembiayaan sektor produktif dan UMKM.

Jaga Integritas, OJK Rancang Peta Jalan Pengembangan Penguatan Fintech Lending

OJK Arahkan Pinjol Biayai Sektor Produktif

OJK Gelar Puncak BIK 2023 di Sleman

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gelar puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 di Sleman, Yogyakarta. Acara tersebut digelar untuk memperluas akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan.

Dalam kegiatan tersebut diluncurkan program sinergi akselerasi keuangan inklusif bagi penyandang disabilitas, yang dihadiri staf khusus presiden. 

Hal tersebut menegaskan komitmen OJK untuk terus melakukan terobosan serta memperluas akses keuangan masyarakat termasuk kepada penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses keuangan yang sama.

OJK telah menyusun panduan bagi industri jasa keuangan. Panduan tersebut digunakan oleh lembaga jasa keuangan dalam memberikan pelayanan kepada para penyandang disabilitas, berupa petunjuk teknis operasional untuk pelayanan keuangan kepada penyandang disabilitas serta melakukan kegiatan literasi dan edukasi, bekerja sama dengan persatuan penyandang disabilitas di Indonesia. 

OJK juga telah memiliki infrastruktur literasi keuangan bagi penyandang disabilitas tunanetra, berupa buku perencanaan keuangan dalam versi Braille. Selain itu OJK terus mendorong lembaga jasa keuangan untuk dapat memperluas akses keuangan disabilitas melalui program Satu Difabel Satu Rekining.

Tidak Patuh, Akulaku Dilarang Salurkan Pembiayaan

Biar Tak Mencekik, OJK Bakal Atur Ketentuan Batasan Bunga Pinjol

OJK Wujudkan Industri Asuransi Sehat Lewat Peta Jalan Perasuransian

OJK Gandeng Abu Dhabi Kembangkan Pasar Karbon

Peran OJK Tingkatkan Inklusi Keuangan di Daerah Perdesaan

OJK Rilis 101 Daftar Pinjol Legal

Ada Kasus di Pasar Modal, OJK Sanksi 102 Pihak

1.700 Rekening Terkait Judi Online Diblokir

Puluhan Orang Gelar Aksi di Kantor OJK Jakarta

Puluhan orang menggelar aksi di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta. Mereka melakukan aksi untuk mengadukan dugaan kejahatan perbankan. 

Dalam orasinya, pimpinan aksi mendesak OJK untuk turun tangan mengusut dugaan penggelapan dana nasabah di salah satu bank. Sebab, dana salah satu nasabah sebesar Rp21 miliar yang tak kunjung dikembalikan.

"Kita hari ini menuntut OJK melakukan pengawasan karena ini sangat mencoreng citra perbankan di Indonesia," kata Bakornas LKBHMI PB HMI Syamsumarlin, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023.

Menanggapi aspirasi demonstran, Divisi Pengaduan Konsumen OJK menyarankan agar pengaduan disampaikan via kanal resmi OJK atau lewat surat elektronik. Tujuannya agar OJK bisa mempelajari berkas pengaduan yang masuk.

OJK Blokir 1.700 Rekening Terkait Judi Online

OJK Nilai Wajar Bursa Karbon Masih Sepi

OJK Gencar Perluas Akses Keuangan untuk Ibu Rumah Tangga

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperluas akses keuangan masyarakat khususnya pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui kemudahan akses permodalan, pendampingan dan program peningkatan kapasitas bagi para pelaku usaha perempuan khususnya Ibu Rumah Tangga (IRT).

Situs Resmi Bermasalah, OJK Perlu Tingkatkan Kapasitas Akses dan Keamanan