NEWSTICKER

Tag Result: the fed

Nilai Tukar Rupiah Terus Menguat

Nilai Tukar Rupiah Terus Menguat

Nasional • 3 days ago

Berbeda dengan pergerakan pasar saham, nilai tukar rupiah justru diprediksi menguat terhadap dolar Amerika pada perdagangan hari ini, Kamis, 30 November 2023. Penguatan tersebut seiring dengan sikap hati-hati investor yang menunggu kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

Nilai tukar rupiah diperdagangkan di level 15.395 atau menguat 0,26%. Saat ini 40% pelaku pasar memprediksi bank sentral AS, The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan pada Desember 2023 dan akan menurunkan suku bunga acuan pada maret 2024.

Prospek perubahan The Fed dari hawkish menjadi dovish mendorong kenaikan pada komoditas emas, sepanjang November 2023. Pergerakan nilai tukar rupiah juga dipengaruhi oleh sentimen domestik. 

Utang pemerintah pada Oktober 2023tercatat naik ke Rp7.950 triliun, jumlah tersebut tercatat naik September 2023. Meski demikian, rasio utang pada Oktober masih dibatas aman 60% PDB. Sebelumya, rupiah ditutp menguat 0,26% di level 15.395 per dolar Amerika Serikat pada Rabu, 29 November 2023.

BI Perkirakan Suku Bunga The Fed Naik

BI Perkirakan Suku Bunga The Fed Naik

Ekonomi • 9 days ago

Jakarta:  Bank Indonesia (BI) memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) (The Federal Reserve/The Fed) menaikkan suku bunga acuan pada 2023. Kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS tersebut sebesar 10 persen.

Menurut Deputi Gubernur BI Aida S Budiman, penaikkan suku bunga acuan tersebut tergantung dengan kondisi ekonomi terkini di AS. Diperkirakan penaikannya tidak jauh berbeda dari sebelumnya.

"Itu semuanya memperkirakan tidak jauh-jauh dari 2,1 persen (yoy) angkanya menjadi 2,9 persen (yoy)," ujar Aida, Jumat, 24 November 2023.

Dengan angka tersebut, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS bias atas dari 1,9 persen menjadi 2,1 persen.

"Tentunya kita melihat bagaimana kondisi inflasinya. Inflasinya itu dia CPI-nya 3,2 persen. Tapi akhir tahun diperkirakan masih 3,4 persen. Yang perlu kita lihat lebih lanjut adalah mengenai CPI core-nya itu masih empat persen," katanya.


 

Inflasi AS Melandai, Harga Tingkat Konsumen & Grosir Melambat

Inflasi AS Melandai, Harga Tingkat Konsumen & Grosir Melambat

Nasional • 10 days ago

Harga di tingkat konsumen dan di tingkat grosir di Amerika Serikat menunjukan perlambatan laju inflasi. Pada saat yang sama banyak konsumen masih meresahkan tingginya harga menjelang puncak belanja akhir tahun.

Indek harga konsumen kembali menunjukan perlambatan laju inflasi di Amerika Serikat. Secara bulanan tak terjadi peningkatan harga, sementara secara tahunan indeks harga konsumen naik 3,2%. Pelemahan tersebut mendapat respons positif, meski angkanya masih melebihi target bank sentral AS atau Federal Reserve sebesar 2%.

Sementara, indeks harga produsen yang memantau harga di tingkat grosir turun secara tak terduga sebesar 0,5% dibandingkan bulan sebelumnya.

Data seputar laju inflasi yang cukup menggembirakan ternyata tak membuat konsumen AS semakin optimistis, bahkan indeks sentimen konsumen yang dihimpun oleh University of Michigan terus menunjukan penurunan dan saat ini berada pada angka terendah sejak Mei 2023.

Beragam konflik di luar negeri dan juga ketidakpastian politik secara domestik ikut menekan sentimen konsumen. Ekonom Goldman Sachs kini memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga paling cepat di kuartal terakhir 2024. 

The Fed Belum Tunjukan Sinyal Pangkas Suku Bunga

The Fed Belum Tunjukan Sinyal Pangkas Suku Bunga

Nasional • 10 days ago

Risalah Federal Open Market Community (FOMC) yang diadakan pada 31 Oktober hingga 1 November tidak memberikan indikasi pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Dalam risalah, para anggota FOMC masih khawatir inflasi sulit untuk dikendalikan.

Risalah pertemuan komite pasar terbuka Federal atau FOMC The Fed menunjukan, seluruh pejabat The Fed sepakat diperlukannya tindakan lebih lanjut hingga data inflasi berada di jalur yang meyakinkan untuk kembali ke sasaran bank sentral yaitu sebesar 2%.

Dalam risalah, para pejabat juga disebutkan hati-hati untuk melanjutkan kenaikan suku bunga bank sentral dan kedepannya kebijakan setiap pertemuan akan terus didasari pada kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) terbaru.

Sebelumnya The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,25% hingga 5,5% untuk kedua kalinya secara berturut-turut, meski data konsumsi AS dan perekrutan pekerja yang masih kuat.

The Fed Belum Selesai Lawan Inflasi

The Fed Belum Selesai Lawan Inflasi

Ekonomi • 12 days ago

Presiden Fed Richmond, Virginia, Thomas Barkin menuturkan data ekonomi AS menunjukkan perekonomian sedang berkembang sementara pertumbuhan harga melambat. Hal ini tidak cukup bagi Federal Reserve untuk menyatakan kemenangan terhadap inflasi.
 

Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga Hingga 2024

Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga Hingga 2024

Ekonomi • 12 days ago

Bank Indonesia (BI) diprediksi akan mempertahankan suku bunga kebijakan utama pada angka enam persen pada Kamis, 21 November 2023, dan kemungkinan akan mempertahankannya pada tingkat tersebut hingga setidaknya pertengahan 2024.
 

The Fed Beri Sinyal Tahan Suku Bunga

The Fed Beri Sinyal Tahan Suku Bunga

Nasional • 13 days ago

Tingkat inflasi Amerika Serikat pada Oktober sebesar 3,2 persen secara tahunan membuat Bank Sentral Amerika Serikat alias The Fed memberi sinyal untuk menahan tingkat suku bunganya. Kini para trader pun mulai bertanya-tanya, kapan The Fed akan mulai memangkas tingkat suku bunganya?

Data inflasi Oktober di Amerika Serikat yang turun dari level 3,7 persen ke level 3,2 persen memberikan angin segar terhadap perekonomian Amerika Serikat.
 
Sebelumnya, The Fed mengatakan bahwa mereka berencana untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga tinggi untuk sementara waktu. Hal itu guna menurunkan tingkat inflasi.

Penurunan tingkat inflasi Amerika Serikat salah satunya dipicu oleh penurunan harga komoditas energy, diikuti oleh penurunan harga di sektor transportasi, harga tiket pesawat, dan komponen lain yang diawasi ketat oleh pemerintah Amerika Serikat.

The Fed Dorong Transparansi Data di Pasar Keuangan

The Fed Dorong Transparansi Data di Pasar Keuangan

Ekonomi • 16 days ago

Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams mengatakan data yang baik adalah kunci bagi pelaku pasar, bank sentral dan regulator, dan lebih banyak lagi yang harus dilakukan untuk meningkatkan ketersediaannya.

Dolar AS Bergerak Datar

Dolar AS Bergerak Datar

Ekonomi • 16 days ago

Dolar AS Ambruk

Dolar AS Ambruk

Ekonomi • 19 days ago

Sebelum Putuskan Kenaikan Suku Bunga, Uni Eropa Pantau Kenaikan Harga Energi

Sebelum Putuskan Kenaikan Suku Bunga, Uni Eropa Pantau Kenaikan Harga Energi

Ekonomi • 22 days ago

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan upaya mempertahankan suku bunga deposito sebesar 4 persen sudah cukup untuk mengendalikan inflasi, namun para pejabat akan mempertimbangkan menaikkan biaya pinjaman lagi jika diperlukan.
 

Wall Street Berakhir Datar

Wall Street Berakhir Datar

Ekonomi • 24 days ago

Tiongkok Borong Kedelai AS

Tiongkok Borong Kedelai AS

Ekonomi • 25 days ago

Tiongkok membukukan pembelian kedelai AS dalam satu hari terbesar dalam setidaknya dalam tiga bulan. Hal ini  menawarkan secercah harapan untuk ekspor pertanian AS setelah penjualan panen 2023 di luar negeri turun jauh di belakang laju normal.

The Fed Butuh Kenaikan Suku Bunga Lagi

The Fed Butuh Kenaikan Suku Bunga Lagi

Ekonomi • 25 days ago

Seorang pejabat senior bank sentral Amerika Serikat (AS) memperkirakan kenaikan suku bunga lagi akan diperlukan untuk menurunkan inflasi. Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan kenaikan suku bunga penting untuk meraih target level inflasi.

Wall Street Ditutup Lebih Tinggi

Wall Street Ditutup Lebih Tinggi

Ekonomi • 25 days ago

Bank Sentral Inggris Yakin Inflasi akan Menyusut

Bank Sentral Inggris Yakin Inflasi akan Menyusut

Ekonomi • 26 days ago

Kepala Ekonom Bank of England (BOE) Huw Pill mengatakan inflasi Inggris akan segera turun sejalan dengan fenomena yang dialami negara-negara lainnya.

Dolar AS Tumbang

Dolar AS Tumbang

Ekonomi • 1 month ago

The FED Tahan Suku Bunga di 5,25 - 5,50%

The FED Tahan Suku Bunga di 5,25 - 5,50%

Nasional • 1 month ago

Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di rentang 5,25 – 5,5%. Pasar pun merespon positif keputusan ini, yang salah satunya ditunjukkan dengan menguatnya IHSG di pembukaan perdagangan Kamis, 2 November 2023. 

Dikutip dari Investing.com, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis pagi, 2 November 2023, menguat sebesar 0,21 persen atau 33 poin menjadi Rp15.876 per dolar AS.

Sementara itu indeks dolar AS berjangka turun 0,50 persen atau 0,533 bps dengan berada pada level 106 pada pembukaan perdagangan di hari yang sama.  

Sebelumnya, Bank Sentral AS (Federal Reserve) pada Rabu mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25 persen sampai 5,5 persen. Meskipun tak berubah, namun level tersebut merupakan level tertinggi dalam 22 tahun terakhir.

Dikutip dari Xinhua, Kamis, 2 November 2023, Dewan Kebijakan Federal Reserve AS atau Federal Open Market Committee (FOMC) menyampaikan keputusan tersebut karena imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS jangka panjang melonjak dalam beberapa bulan terakhir.

Keputusan tersebut diambil ketika imbal hasil Treasury 10-tahun meningkat dengan cepat, hampir satu poin persentase, sejak pejabat Fed terakhir kali menaikkan suku bunga pada Juli, dan baru-baru ini mencapai lima persen untuk pertama kalinya sejak 2007.
 
Dalam pidatonya baru-baru ini di New York, Ketua Fed Jerome Powell menyatakan melonjaknya imbal hasil Treasury jangka panjang dan lonjakan biaya pinjaman baru-baru ini pada tingkat tertentu dapat menggantikan kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut.

Dolar AS Terpeleset

Dolar AS Terpeleset

Ekonomi • 1 month ago

Dolar AS Kian Perkasa

Dolar AS Kian Perkasa

Ekonomi • 1 month ago