Rupiah Berbalik Menguat 0,16%

Mata uang rupiah berbalik menguat pada penutupan perdagangan hari ini. Setelah dibuka melemah sentimen dari kekuatan ekonomi Indonesia mendorong laju rupiah.  
 

Pembukaan Perdagangan, Rupiah Melemah 0,13%

Mata uang rupiah melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Melemahnya rupiah karena dolar AS yang menguat setelah data inflasi AS sesuai ekspektasi analis.
 

Nilai Tukar Rupiah Terus Menguat

Berbeda dengan pergerakan pasar saham, nilai tukar rupiah justru diprediksi menguat terhadap dolar Amerika pada perdagangan hari ini, Kamis, 30 November 2023. Penguatan tersebut seiring dengan sikap hati-hati investor yang menunggu kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

Nilai tukar rupiah diperdagangkan di level 15.395 atau menguat 0,26%. Saat ini 40% pelaku pasar memprediksi bank sentral AS, The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan pada Desember 2023 dan akan menurunkan suku bunga acuan pada maret 2024.

Prospek perubahan The Fed dari hawkish menjadi dovish mendorong kenaikan pada komoditas emas, sepanjang November 2023. Pergerakan nilai tukar rupiah juga dipengaruhi oleh sentimen domestik. 

Utang pemerintah pada Oktober 2023tercatat naik ke Rp7.950 triliun, jumlah tersebut tercatat naik September 2023. Meski demikian, rasio utang pada Oktober masih dibatas aman 60% PDB. Sebelumya, rupiah ditutp menguat 0,26% di level 15.395 per dolar Amerika Serikat pada Rabu, 29 November 2023.

Rupiah Bertahan di Rp15.470/USD

Mata uang rupiah tertekan pada pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah tertekan setelah data-data perekonomian AS yang menguat ketimbang sebelumnya.
 

Rupiah Menguat ke Level Rp15.300/USD

Rupiah Mempertahankan Penguatannya Menuju Rp15.435/USD

Imbas Dolar AS Melemah, Rupiah Menguat Tipis

Mata uang rupiah menguat tipis pada perdagangan hari ini. Mata uang rupiah naik setelah data-data ekonomi Paman Sam yang suram memperlemah laju dolar AS.

Rupiah Terus Menguat ke Level Rp15.494/USD

Rupiah Menguat di Awal Pekan di Level Rp15.535/USD

Perdagangan Pagi, Rupiah Melemah 0,21%

Mata uang rupiah melemah tipis pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang rupiah melemah dengan sentimen penurunan suku bunga yang semakin jauh dengan inflasi Amerika Serikat (AS) yang masih di atas target The Fed.

Rupiah Menguat Usai Rilis BI Tahan Suku Bunga

Rupiah Menguat 0,03% saat Pembukaan Perdagangan

Mata uang rupiah kembali menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang rupiah terpantau menguat tipis.

Penguatan Rupiah Tidak Sekencang Kemarin, Parkir di Rp15.440/USD

Rupiah Menguat Tipis

Mata uang rupiah naik pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang rupiah menguat setelah dolar AS melemah karena besarnya kepercayaan terhadap aksi The Fed bakal berhenti menaikan suku bunga.

Rupiah Kian Strong ke Level Rp15.445/USD

Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Fluktuatif

Pada perdagangan awal pekan, nilai tukar rupiah diprediksi bergerak fluktuatif karena menunggu kebijakan Bank Sentral Tiongkok. Nilai tukar rupiah tercatat menguat 0,40% di level 15.492 per dolar Amerika, Senin (20/11/2023).

Pergerakan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh tingkat inflasi Amerika yang masih lebih rendah dari perkiraan, sehingga data tersebut memicu meningkatnya spekulasi The Fed telah selesai menaikan suku bunga dan mungkin memangkas suku bunga pada pertengahan tahun 2024.

Selain itu, indeks dolar pada pagi ini terkoreksi 0,09% ke level 103, sedangkan pada pekan lalu indeks dolar tercatat turun hingga 1,55. Meski demikian, nilai tukar rupiah diprediksi bergerak fluktuatif karena pasar tertuju pada Bank Rakyat Tiongkok (PBOC)yang akan memutuskan kebijakan suku bunga acuan pinjaman utama.

Rupiah Menguat Kembali di Bawah Rp15.500/USD

Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rupiah Menguat 0,40%

Mata uang rupiah ditutup menguat pada akhir pekan ini. Rupiah menguat karena tekanan kenaikan suku bunga mereda dengan data terbaru dari paman sam yang menggambarkan lemahnya ekonomi.

Jebloknya Data AS Bantu Rupiah Naik 0,41%

Mata uang rupiah melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah menguat setelah laju Dolar AS tertahan dengan data negatif dari paman sam.

Mantap! Rupiah Menguat 160 Poin

Rupiah Menguat Tipis ke Rp15.694/USD

Rupiah Menguat Berada pada Level Rp15.686/USD

Mata uang rupiah menguat pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah menguat dengan bergerak pada level Rp15.600 per USD atau menjauhi level tertingginya setahun di Rp15.967 per USD.
 

Rupiah Dibuka Menguat 0,11%

Mata uang rupiah dibuka menguat. Rupiah menguat walaupun  mata uang garuda hadapi tekanan dari potensi kenaikan dolar AS setelah The Fed mengeluarkan sinyal untuk menaikkan suku bunga lagi.

Rupiah Dibuka Menguat ke Rp15.615 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah sejak awal November 2023 mulai menunjukkan penguatan. Dalam dua hari ini, nilai tukar rupiah bahkan menguat lebih dari satu persen.

Pada perdagangan Rabu pagi, 8 November 2023, nilai tukar rupiah dibuka di level Rp15.615/USD menguat tipis 0,13 persen.

Penguatan rupiah ini mengakhiri tren pelemahan rupiah selama delapan minggu beruntun, hingga sempat nyaris menyentuh Rp16 ribu/USD pada dua pekan lalu.

Sentimen yang menguatkan rupiah datang dari keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, yang memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunganya di rentang 5,25 hingga 5,5 persen.

Keputusan tersebut memicu masuknya arus modal ke emerging markets seperti Indonesia dengan data capital inflow yang tercatat cukup baik sejak akhir Oktober lalu.

Meski demikian, sentimen tersebut rupanya tidak terlalu berperan pada sejumlah mata uang regional di antaranya Ringgit Malaysia yang sempat anjlok ke level RM4,76/USD terendah sejak krisis 1998 dengan pelemahan mencapai 8 persen sejak awal tahun.

Penurunan ekspor dan perbedaan suku bunga yang lebar dengan The Fed menjadi penyebab utama melemahnya mata uang ringgit.

Pembukaan Perdagangan, Rupiah Menguat 0,25%

Mata uang rupiah menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah menguat seiring dengan perbaikan ekonomi indonesia serta penurunan yield obligasi Pemerintah AS.

Indeks Saham & Rupiah Menguat

Indeks saham dan nilai tukar rupiah menguat signifikan pagi hari ini (6/11/2023). Ada sentimen positif dari Amerika Serikat, karena melambatnya pertumbuhan lapangan kerja di Amerika Serikat. 

Perlambatan ini mengisyaratkan ekonomi AS tak lagi 'kepanasan' dan kebijakan bank sentral atau federal reserve selama ini telah membuahkan hasil.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,88% di level 6.848 pada pukul 19.30 wib. Ini searah dengan penguatan indeks regional kawasan Asia. 

Nilai tukar rupiah juga menguat hingga 1,04% pada pagi ini di posisi 15.564 per dolar AS. Penguatan rupiah tersebut cukup signifikan karena menguat hampir 2% selama sepekan terakhir.

Rupiah Makin Perkasa, Terus Menguat ke Rp15.539/USD

Rupiah Melesat 155 Poin ke Level Rp15.572/USD

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp15.734/USD

Mata uang rupiah terus menguat pada penutupan perdagangan hari ini.

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp15.855/USD