13 WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Bandara Soetta

Sebanyak 31 WNI dari Iran direncanakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis, 26 Juni 2025. Puluhan WNI tersebut akan tiba menggunakan tiga penerbangan, yakni Qatar Airways dan Turkish Airlines.

Namun penerbangan Qatar Airways dengan nomor 6381 yang membawa 18 WNI gagal diberangkatkan, akibat jadwal penerbangan yang terganggu pascaserangan AS ke wilayah Iran.

Sehingga hanya 13 WNI saja yang berhasil dipulangkan menggunakan dua penerbangan berbeda. Sebanyak 6 WNI menggunakan Qatar Airways dengan nomor 956, serta Turkish Airlines dengan nomor TK56 yang membawa tujuh WNI sisanya.

Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, para WNI yang dievakuasi oleh Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu menjalani sejumlah tahapan seperti pemeriksaan kesehatan, pendafataran IMEI untuk ponsel hingga pemeriksaan imigrasi. Setelah ketiga tahap itu selesai dilalui, para WNI langsung diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing.
 

Baca: Iran Klaim Tangkap 700 Tentara Bayaran Israel Selama Perang 12 Hari

Diketahui konflik dimulai pada 13 Juni, ketika Israel meluncurkan serangan besar-besaran ke Iran, menargetkan situs militer, nuklir, dan sipil, serta menewaskan ratusan tokoh militer dan ilmuwan nuklir. Menurut data media pemerintah Iran, sebanyak 606 orang tewas dan 5.332 lainnya terluka.

Sebagai balasan, Iran menghantam berbagai fasilitas intelijen dan militer Israel dengan rudal balistik dan drone, menewaskan 28 orang dan melukai 3.238 lainnya. Iran juga meluncurkan serangan ke Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar, setelah fasilitas nuklirnya diserang oleh Washington.

Presiden Donald Trump kemudian mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran mulai berlaku pada 24 Juni, dengan menyebutnya sebagai “akhir dari perang yang bisa saja menghancurkan Timur Tengah”.