Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 28 June 2025 09:56
Houston: Harga minyak dunia naik tipis pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), pulih dari penurunan tengah hari ke wilayah negatif menyusul laporan OPEC+ berencana untuk menaikkan produksi pada Agustus.
Namun demikian, harga minyak dunia dalam seminggu ini anjlok sebanyak 12 persen. Ini menjadi penurunan terbesar yang tercatat sejak Maret 2023.
Mengutip data Yahoo Finance, Sabtu, 28 Juni 2025, harga minyak mentah Brent ditutup pada USD67,77 per barel, naik 4 sen, atau 0,1 persen. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 28 sen, atau 0,4 persen, pada USD65,52 per barel.
Empat delegasi dari OPEC+, yang mencakup sekutu Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, mengatakan kelompok itu akan meningkatkan produksi sebesar 411 ribu barel per hari pada Agustus, menyusul peningkatan produksi dengan ukuran serupa yang telah direncanakan untuk Juli.
Harga minyak mentah sudah menuju penurunan 12 persen untuk minggu ini setelah gencatan senjata antara Israel dan Iran. Selama perang 12 hari yang dimulai setelah Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni, harga Brent sempat naik hingga di atas USD80 per barel sebelum anjlok ke USD67 per barel setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata Iran-Israel.
Baca juga: Harga Minyak Naik Tipis, Brent Dibanderol USD67/Barel |