Kunker Presiden Prabowo Dinilai Mampu Turunkan Gejolak Global

Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Muhammad Asrul. Dok. Istimewa

Kunker Presiden Prabowo Dinilai Mampu Turunkan Gejolak Global

Anggi Tondi Martaon • 13 July 2025 21:27

Jakarta: Sikap Presiden Prabowo Subianto yang berupaya mendorong perdamaian dunia melalui kunjungan kenegaraan ke negara-negara yang sedang mengalami konflik dagang maupun militer didukung. Langkah tersebut dinilai mampu menurunkan tensi global.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Muhammad Asrul dalam peringatan Hari Lahir ke-26 LMND bertemakan Indonesia Raya: Memperkuat Perdamaian Dunia, Menjamin Keadilan Sosial. Menurut dia, Kepala Negara tetap memegang teguh prinsip non-nlok melalui kunjungan tersebut.

"Dengan tidak memihak antara kekuatan yang sedang berkonflik namun tetap menjalin persahabatan akan memudahkan Indonesia dalam memperjuangkan perdamaian dunia dan kepentingan nasionalnya," kata Arsul melalui keterangan tertulis, Minggu, 13 Juli 2025.

Menurut dia, kondisi global tengah mengalami ketidakpastian karena perang dagang, konflik bersenjata, dan ketegangan geopolitik kawasan. Hal itu dinilai memicu keberadaan konflik baru.
 

Baca Juga: 

Prabowo Bakal Bahas Perdagangan Indonesia-Uni Eropa, Tarif Impor 0%


Asrul mengatakan negara-negara adidaya sibuk membangun aliansi dengan menggalang kekuatan, memperluas sekutu, dan memperkuat blok-blok persaingan. Langkah tersebut dinilai bisa mempertajam polarisasi.

Menurut dia, Amerika dan sekutunya yang tergabung dalam G-7 mendapatkan tantangan dari BRICS sebagai kekuatan global baru. Terlebih, BRICS terus mengalami perluasan dukungan dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Alih-alih membawa keseimbangan, BRICS cenderung konfrontatif terhadap tatanan dunia yang ada. Maka tidak heran jika Amerika menetapkan tarif tinggi pasca KTT BRICS di Brazil," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)