Dolar AS dan Euro. Foto: Xinhua/Zheng Huansong.
Husen Miftahudin • 26 June 2025 08:39
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) jatuh ke posisi terendah dalam beberapa tahun terhadap euro dan poundsterling pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), tetapi menguat terhadap yen Jepang.
Ini terjadi karena para pedagang mengevaluasi ekspektasi untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve dan mengalihkan perhatian kembali ke kebijakan fiskal AS.
Mengutip Xinhua, Kamis, 26 Juni 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,18 persen menjadi 97,679.
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,1661 dari USD1,1623 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3663 dari USD1,3631 pada sesi sebelumnya.
Sementara dolar AS dibeli 145,16 yen Jepang, lebih tinggi dari 144,69 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8042 franc Swiss dari 0,8044 franc Swiss.
Mata uang Negeri Paman Sam tersebut juga naik menjadi 1,3728 dolar Kanada dari 1,3724 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 9,4854 kronor Swedia dari 9,5233 kronor Swedia.
Baca juga: Dolar AS Masih Tak Berdaya Melawan Euro hingga Yen |