NEWSTICKER

Tag Result: bahan pokok

PT Adaro Bersama Metro TV Bagikan Paket Sembako di Tujuh Provinsi

PT Adaro Bersama Metro TV Bagikan Paket Sembako di Tujuh Provinsi

Nasional • 9 days ago

Jakarta: Jelang ulang tahun PT Adaro Energy Indonesia Tbk, PT Adaro kembali memberikan paket bantuan kepada keluarga pra sejahtera. Bantuan diberikan berupa berupa 31 ribu paket sembako. 

PT Adaro Energy Indonesia Tbk bekerja sama dengan Metro TV memberikan bantuan bahan pangan sebanyak 2 ribu paket untuk warga. Penyerahan bantuan bahan pangan ini bertajuk 'Paket Bantuan Adaro Hidupkan Hati'. 

Bantuan tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT ke-31 Adaro dan HUT Metro TV ke 23, bekerja sama dengan Masjid Nursiah Daud Paloh. Sasaran bantuan adalah keluarga prasejahtera, anak yatim dan juga lansia.

Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Julius Aslan mengatakan, bantuan paket ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat. Ia juga berharap program ini akan rutin dilakukan setiap tahunnya. 

"PT Adaro sudah menyiapkan 31 ribu paket untuk dibagikan pada masyarakat di seluruh Indonesia, terutama di wilayah kerja Adaro yang kurang beruntung untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari. Ada tujuh provinsi yang akan dibagikan oleh Adaro," jelas Julius.

Pendistribusian paket sembako melalui Metro TV bukan pertama kali. Presiden Direktur Metro TV, Don Bosco Selamun menyatakan, bantuan ini sangat membantu masyarakat dan menurutnya, meski bantuan ini tidak besar namun masyarakat sangat senang dengan adanya bantuan. 

Bahan Pokok di Sumba Barat Stabil

Bahan Pokok di Sumba Barat Stabil

Ekonomi • 11 days ago

Harga Bahan Pokok Fluktuatif

Harga Bahan Pokok Fluktuatif

Ekonomi • 2 months ago

BRIN Dorong Pengembangan Inovasi Green Tempe

BRIN Dorong Pengembangan Inovasi Green Tempe

Nasional • 3 months ago

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama dengan Euglena dan Rumah Tempe Indonesia mengembangkan inovasi Green Tempe. Tempe hasil fermentasi menggunakan mikro alga ini, dinilai memiliki kandungan gizi tinggi, serta membantu mengurasi polusi.

Green Tempe adalah produk yang dihasilkan melalui inovasi dalam pengolahan tempe, dengan pendekatan ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Kerja sama penelitian ini dimulau sejak 2021 dan telah sampai pada tahap prototype. Rencananya, Green Tempe siap dipasarkan dalam waktu dekat dan dapat menjadi pilihan baru bagi masyarakat. 

"Tempe di Indonesia sangat populer. Saya ingin membuat varian baru menggunakan teknologi sains, untuk mengontrol dan memperbaharui, dan menginovasi varian berkualitas ini. Serta, saya ingin mengembangkan lebih lanjut." ujar Co Founder Euglena, Kenzo Suzuki. 

Mendag: Harga Bahan Pokok Stabil

Mendag: Harga Bahan Pokok Stabil

Ekonomi • 3 months ago

Jelang Iduladha, Presiden Cek Harga ke Pasar Tradisional

Jelang Iduladha, Presiden Cek Harga ke Pasar Tradisional

Ekonomi • 3 months ago

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek harga kebutuhan pokok di pasar tradisional menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.

Diduga Ada Mafia Bawang Putih, Mendag: Saya Jamin Tidak Ada Anak Buah Saya!

Diduga Ada Mafia Bawang Putih, Mendag: Saya Jamin Tidak Ada Anak Buah Saya!

Ekonomi • 4 months ago

Mendag Zulkifli Hasan menjamin tak ada mafia bawang putih dalam penerbitan izin impor, apalagi yang dilakukan oleh jajarannya di Kementerian Perdagangan.

Mendag Sebut Harga Bapok Stabil dan Stok Tersedia Jelang Iduladha

Mendag Sebut Harga Bapok Stabil dan Stok Tersedia Jelang Iduladha

Ekonomi • 4 months ago

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan harga barang kebutuhan pokok secara umum di Pasar Besar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah menjelang Iduladha terpantau stabil.

Sidak Harga Bahan Pokok Diintensifkan Jelang Iduladha

Sidak Harga Bahan Pokok Diintensifkan Jelang Iduladha

Ekonomi • 4 months ago

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengintensifkan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai pasar tradisional sebagai upaya pengendalian harga bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.

 

Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Maros Tembus Rp65 Ribu/Rak

Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Maros Tembus Rp65 Ribu/Rak

Nasional • 4 months ago

Harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah mulai merangkak naik hingga mencapai 50%. Kenaikan tertinggi terjadi pada harga telur, daging ayam potong dan cabai. Di Pasar Sentral Butta Salewangan, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sejumlah harga komoditas bahan pokok kembali merangkak naik.

Kenaikan terjadi pada bahan pangan telur ayam dan cabai besar. Saat ini harga telur ayam per raknya dihargai Rp65 ribu dari sebelumnya hanya Rp50 ribu/rak. Tidak hanya telur ayam, cabai besar pun juga mengalami kenaikan harga. Saat ini harga cabai dijual pedagang Rp40 ribu/kg dari sebelumnya Rp20 ribu.

Menurut pedagang, kenaikan kedua bahan pokok ini dipengaruhi minimnya pasokan dari distributor. Sementara itu, khusus kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh anomali cuaca yang tidak menentu.
 
Selain itu, kenaikan harga juga terjadi di Pasar Tradisional Pasar Minggu, Kota Bengkulu, Bengkulu. Kenaikan harga yang signifikan terjadi pada harga daging ayam. Saat ini harga daging ayam dijual dengan harga Rp40 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp25-28 ribu/kg. 
 
Kenaikan harga yang cukup signifikan juga terjadi pada telur ayam. Saat ini harga telur ayam menembus harga Rp55-58 ribu/karpet isi 30 butir. Kenaikan harga ini telah melampaui harga normal biasanya yang hanya berkisar antara Rp35-45 ribu/karpet.

Selain daging ayam dan telur, sejumlah kebutuhan pokok lainnya yang juga mengalami kenaikan yakni seperti cabai merah keriting yang dijual dengan harga Rp25 ribu/kg dari sebelumnya hanya Rp20 ribu. Sedangkan untuk cabai rawit dijual dengan harga Rp28 ribu/kg.
 
Menurut para pedagang, kenaikan harga bahan pokok akan terus terjadi. Pemerintah diminta untuk dapat segera menstabilkan kenaikan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional sebelum kenaikan harga semakin tinggi. Terutama saat Hari Raya Iduladha mendatang.

Harga Telur Ayam di Pasar Kopro Tembus Rp33 Ribu/Kg

Harga Telur Ayam di Pasar Kopro Tembus Rp33 Ribu/Kg

Nasional • 4 months ago

Harga telur ayam di Pasar Kopro, Jakarta Barat, mengalami kenaikan, dari harga sebelumnya Rp28 ribu/kilogram saat ini menjadi Rp33 ribu/kilogram, Kamis (25/5/2023). Menurut salah satu pedagang, kenaikan dipicu oleh kenaikan harga pakan ayam.

"Sebelum naik, harganya Rp28 ribu, sekarang jadi Rp33 ribu," ucap salah satu pedagang.

Kenaikan sejumlah bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha terus terjadi di sejumlah pasar tradisional, salah satunya di Pasar Kopro. Pembeli pun kerap mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok tersebut.

Kendati demikian, para pedagang tidak mengalami penurunan omzet. Hal itu dikarenakan telur menjadi salah satu bahan pokok yang dibutuhkan sehari-hari.

"Kalau komplain banyak, tapi omzet tidak turun karena telur kan kebutuhan pokok," jelasnya.

Harga Telur & Daging Ayam di Pasar Karangayu Melonjak

Harga Telur & Daging Ayam di Pasar Karangayu Melonjak

Nasional • 4 months ago

Harga telur dan daging ayam di pasar Karangayu, Semarang, Jawa Tengah mengalami kenaikan. Menurut pedagang, lonjakan harga dua bahan pokok itu sudah terjadi selama sepekan terakhir.

Kenaikan harga bahan pokok di pasar Karangayu terus terjadi dalam sepekan terakhir. Berdasarkan wawancara tim Metro TV, per hari ini daging ayam dibanderol dengan harga Rp40 ribu. Sedangkan telur ayam sudah mencapai Rp33 ribu.

"Harga daging ayam meningkat tajam, dari harga semula Rp30 ribu, sekarang berkisar di Rp40-42 ribu," ucap salah satu pedagang saat di wawancara tim Metro TV, Rabu (24/5/2023).

Menurut pedagang, peningkatan dua bahan pokok itu terjadi secara berkala. Namun, kenaikan itu terus terjadi dalam sepekan terakhir. 

Dengan begitu, pedagang mengeluhkan penurunan omzet dalam penjualan daging dan telur ayam. Bahkan, mereka mengatakakan penurunannya mencapai 50%. Jika sebelumnya para pedagang bisa menjual hingga 70 ekor ayam, kini hanya bisa menjual separuhnya.

"Penurunan jelas ada, sangat besar penurunanya hingga 50%," jelas pedagang.

Tak hanya dikeluhkan pedagang, pembeli pun kerap mengeluh soal kenaikan harga tersebut. Sehingga, komsumen memilih untuk tidak membeli daging dan telur ayam. Mereka berpaling ke bahan pokok yang harganya jauh lebih murah dari dua bahan pokok tersebut.

Kenaikan Harga Bahan Pokok Buat Pedagang Merugi

Kenaikan Harga Bahan Pokok Buat Pedagang Merugi

Ekonomi • 4 months ago

Kenaikan harga sejumlah bahan pokok membuat pedagang merugi dan terpaksa harus menutup kios karena sepi pembeli. Kenaikan harga ini juga dinilai sangat memberatkan para pembeli yang terpaksa harus mengurangi konsumsi sehari-hari mereka. 

Omzet penjualan para pedagang di Pasar Tradisional Kosambi, Bandung, Jawa Barat menurun. Hal itu terjadi akibat harga telur dan daging ayam masih mahal.

Para pedagang terpaksa mengurangi pembeliannya karena takut merugi. Harga telur ayam saat ini tembus Rp33 ribu/kg. Sementara daging ayam Rp38 ribu/kg. 

Menurut salah satu pedagang, sebelumnya dalam sehari mereka dapat menjual tiga kuintal telur. Namun saat ini hanya dapat menjual setengahnya. Hal tersebut disebabkan konsumen mengurangi pembeliannya karena harga telur yang cukup mahal. 

Begitu pula yang terjadi pada penjualan daging ayam. Tingginya harga daging ayam membuat daya beli masyarakat menurun dan berimbas pada penjualan. 

Di Pasar Tradisional Bitingan Kudus, Jawa Tengah, harga daging ayam melonjak mencapai harga Rp40 ribu dari harga sebelumnya Rp35 ribu/kg. Tingginya harga daging ayam membuat sejumlah pedagang mengalami penurunan omzet hingga 50%. 

Sejumlah kios pedagang juga terlihat tutup dan sepi pembeli. Salah satu pedagang mengaku jika hari biasanya bisa menjual hingga 50 kilogram daging ayam, kini hanya bisa terjual 25 kilogram saja. 

Kenaikan harga daging ini dinilai memberatkan bagi para pedagang dan pembeli. Para pedagang berharap pemerintah dapat segera menstabilkan harga menjelang Hari Raya Iduladha. 

Sementara itu, di Majene, Sulawesi Barat, harga telur juga mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Harga telur kini berada di kisaran Rp55 ribu per 30 butir dari harga sebelumnya Rp48 ribu. 

Seorang pedagang menyatakan kenaikan harga telur ini dipicu oleh angka permintaan telur yang tidak sebanding dengan pasokan telur dari peternak. 

Harga Telur Ayam di Palembang Merangkak Naik

Harga Telur Ayam di Palembang Merangkak Naik

Nasional • 4 months ago

Harga telur ayam ras di Pasar Tradisional Palembang naik sejak dua pekan terakhir. Kondisi tersebut banyak dikeluhkan pedagang lantaran berdampak pada penjualan yang menurun.

Kenaikan harga telur ayam juga membuat pembeli memburu telur retak dengan harga yang lebih murah.

Kenaikan harga telur yang naik salah satunya terjadi di Pasar Tradisional Sekip Ujung, Palembang. Harga telur ayam di pasar tersebut mencapai Rp29 ribu/kg.

Salah satu pedagang telur, Tuti mengaku harga telur ayam naik terus menerus dari harga Rp28 ribu-Rp30 ribu/kg.

"Telur ini naik terus dari harga 28,29 sampai angka 30 ribu. Baru dua hari kemarin harganya 30 ribu dan hari ini turun jadi 29 ribu," ujar Tuti.

Tuti menuturkan bahwa penjualan telur ayam di tokonya menurun akibat harga yang terus naik.

"Biasanya satu peti (telur ayam) satu hari. Sejak kenaikan ini satu peti ini dua hari," tambah Tuti.

Tuti berharap pemerintah bisa menurunkan harga telur ayam agar daya beli masyarakat kembali tinggi. 

Indikator Kemiskinan BPS Dinilai Tidak Bisa Memenuhi Gizi Masyarakat

Indikator Kemiskinan BPS Dinilai Tidak Bisa Memenuhi Gizi Masyarakat

Ekonomi • 5 months ago

Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan indikator kemiskinan dengan mengeluarkan di bawah Rp30 ribu/hari. Sementara bank dunia merekomendasikan untuk menaikkan indikator kemiskinan menjadi Rp47 ribu/hari.

Sedangkan, uang sebesar Rp30 ribu tidak dapat membeli kebutuhan pokok 4 sehat 5 sempurna atau tidak bisa memenuhi gizi masyarakat.

Masyarakat Indonesia memilih berbelanja di pasar tradisional karena 70% masyarakat pendapatannya masih di bawah Rp30 ribu/hari. Salah satunya di Pasar Tradisional Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Salah satu pedagang pasar, Sumin menyatakan berbelanja Rp30 ribu/hari untuk memenuhi kebutuhan satu keluarga tidak cukup.

"Enggak cukup banget kalau buat sekeluarga Rp30 ribu makan tiga kali ya tetep enggak cukup. Minin banget. Karena harga-harga pokok sekarang kan lagi pada naik semua," kata Sumin.

Sumin berharap pemerintah menurunkan harga bahan pokok di pasar agar masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang murah.

Jaga Kestabilan Harga, Pemprov Sumut Gelar Pasar Murah

Jaga Kestabilan Harga, Pemprov Sumut Gelar Pasar Murah

Nasional • 5 months ago

Pemprov Sumatera Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura menggelar pasar murah. Kegiatan itu untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan.

Sembako disediakan bagi masyarakat dengan harga murah dan kualitas baik. Menurut Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Ditjen PSP Baginda Siagian, kehadiran pasar murah sembako dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan saat Lebaran. 

"Ini upaya dari pemerintah untuk meringankan bebas masyarakat terutama menjelang Idul Fitri," kata Baginda. 

Bahan pokok yang disediakan yakni beras Rp47 ribu per 5 kg, bawang putih Rp17 ribu per kg, cabai merah Rp32 ribu per kg, dan telur ayam ras Rp44 ribu per papan. 

Kehadiran pasar murah disambut antusiasme warga. Warga tampak mengantre membeli bahan pangan. Dalam waktu dua jam, seluruh bahan pangan yang dijual habis. 

Baginda juga memastikan stok dan harga kebutuhan pokok di pasar terpantau stabil dan aman. 

Sambut Idulfitri, Barantan Pastikan Stok Bahan Pangan Hingga ke Batas Negeri Aman

Sambut Idulfitri, Barantan Pastikan Stok Bahan Pangan Hingga ke Batas Negeri Aman

Nasional • 6 months ago

Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian melakukan pemantauan ketersediaan dan stabilitas harga 12 bahan pokok pangan selama Ramadan dan jelang Hari Raya Idulfitri 1444 H hingga di wilayah batas negeri. Diharapkan dengan ketersediaan bahan pokok yang sehat, aman dan mutunya terjaga masyarakat dapat menghadapi Lebaran dengan suka cita. 

Selain memantau ketersediaan dan stabilitas harga di pasar dan grosir komoditas pertanian, Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang juga melakukan patroli dan koordinasi dengan instansi terkait. Hal ini dilakukan demi kelancaran dan keamanan distrbisui komoditas pangan strategis di perbatasan lintas batas negara Indonesia khususnya Timor Leste di Montain, NTT. 

Bambang menyebutkan monitoring ketersediaan ini tidak hanya dilakukan olehnya, tapi juga oleh seluruh pejabat tinggi Madya dan Pratama, lingkup Kementan di seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang meminta jajarannya bekerja secara baik dan langsung turun ke lapangan. 

Bambang juga memantau ketersediaan stok dan harga di beberapa provinsi antara lain Sulawesi Tenggara, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Denpasar. 

Barantan juga ditunjuk sebagai penanggung jawab pemantauan ketersediaan pangan di Pulau Sulawesi. Oleh karenanya, jajaran pimpinan lain di Badan Karantina Pertanian juga melakukan hal yang sama di Provinsi Gorontalo, Sulawesi tengah, Barat dan Utara. Pihaknya juga melakukan pemantauan bersama dengan Anggota DPR Komisi IV di Provinsi Jawa Barat.

Harga Daging Sapi di Pasar Kopro Tembus Rp160 Ribu/Kg

Harga Daging Sapi di Pasar Kopro Tembus Rp160 Ribu/Kg

Nasional • 6 months ago

Harga daging sapi di Pasar Kopro, Jakarta Barat, mengalami kenaikan. Kini, daging sapi dibanderol dengan harga Rp160 ribu per kilogram, Senin (17/4/2023) H-5 Lebaran.

Menjelang hari raya Idulfitri, sejumlah harga komoditas, termasuk daging sapi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Menurut salah satu pedagang di Pasar Kopro, kenaikan akan terjadi hingga hari raya. 

"Harga daging akan semakin naik, bisa mencapai Rp180 ribu," ucap salah satu pedagang.

Para pembeli tidak mengeluhkan kenaikan harga tersebut. Pasalnya, kenaikan itu sudah terjadi setiap tahunnya di Pasar Kopro.

Selain itu, ia juga menyebut pasokan daging di Pasar Kopro masih tergolong aman, sehingga pedagang tidak risau terhadap ketersediaan daging.

Kementan Jamin Stok Bahan Pangan Aman hingga Lebaran

Kementan Jamin Stok Bahan Pangan Aman hingga Lebaran

Nasional • 6 months ago

Inspektur Jenderal Kementan, Jan Samuel Maringka memastikan stok bahan pangan aman jelang perayaan Hari Raya Idulfitri meski terdapat peningkatan permintaan. Hal itu diungkapkan Jan saat meninjau ketersediaan bahan pangan strategis di sejumlah pasar di Banten. 

Untuk pastikan ketersediaan stok pangan aman, Jan menugaskan jajarannya untuk memantau langsung ketersediaan sembilan bahan pokok. Meski didapati kenaikan sejumlah harga bahan pokok, namun hal tersebut dinilai wajar. Karena selama Ramadan ada pergeseran pola konsumsi masyarakat dan meningkatnya permintaan.

Kementan akan melakukan bazar pangan murah Pasar Tani untuk membantu meringankan kebutuhan masyarakat sekaligus menekan kenaikan harga.