Ilustrasi. Foto: Pluang.
Husen Miftahudin • 21 August 2025 20:59
Jakarta: Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) adalah indikator ekonomi penting yang mengukur perubahan rata-rata harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga dalam periode tertentu.
Data IHK digunakan untuk mengukur inflasi, menentukan kebijakan moneter, dan menyesuaikan upah atau kontrak proyek. Berikut penjelasan lengkapnya dilansir dari laman Pluang dan OCBC.
IHK memantau perubahan harga dari tujuh kelompok barang dan jasa, yaitu bahan makanan; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; perumahan; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi, dan olahraga; serta transportasi dan komunikasi.
Di Indonesia, perhitungan IHK dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sementara di Amerika Serikat dihitung oleh Bureau of Labor Statistics (BLS).
Pentingnya IHK terlihat dari perannya sebagai acuan utama bank sentral untuk menilai stabilitas harga dalam mengukur inflasi maupun deflasi.
Pemerintah juga menggunakannya sebagai dasar penyusunan APBN dan penyesuaian upah minimum. Selain itu, bank sentral dapat menyesuaikan kebijakan suku bunga berdasarkan tren pergerakan IHK.
Baca juga: Pede Inflasi dan Rupiah Terjaga, BI Pangkas Lagi Suku Bunga BI Rate Jadi 5,00% |