Mendag Sebut Kenaikan Harga Cabai Masih Wajar

Mendag Budi Santoso mengecek harga sembako di Pasar Rejosari, Jebres, Solo. Metrotvnews.com/ Triawati

Mendag Sebut Kenaikan Harga Cabai Masih Wajar

Triawati Prihatsari • 5 December 2025 13:58

Solo: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meninjau harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo, Jawa Tengah. Saat peninjauan di Pasar Rejosari, Jebres, Mendag mendapati kenaikan harga untuk komoditas cabai.

Salah satu pedagang cabai di Pasar Rejosari, Rina mengatakan kenaikan harga cabai mulai terjadi sejak awal bulan Desember. Kenaikan harga paling terasa pada cabai rawit yakni di harga Rp80 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp50 ribu per kilogram. 

"Harga cabai mahal, mulai naik bulan ini. Cabai rawit Rp80 per kilogram, sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram. Enggak tahu naik karena apa. Cabai merah Rp60 ribu per kilogram. Sebelumnya Rp30 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram," kata Rina di lokasi, Jumat, 5 Desember 2025.
 


Selain cabai, harga daging ayam juga mengalami kenaikan dari Rp37 ribu per kilogram menjadi Rp38 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging sapi masih stabil.

Menanggapi hal itu, Mendag Budi Santoso mengklaim kenaikan harga cabai terjadi karena faktor cuaca. Namun demikian, ia menilai kenaikan tersebut masih wajar. 

"Ya, enggak dua kali lipat naiknya, hari ini karena biasanya kalau mau Desember. Itu kan apa namanya, hujan, curah hujan. Tapi kami terus koordinasi dengan asosiasi petani. Kami memang sudah dari awal antisipasi dari kenaikan harga," ungkap Budi. 


Mendag Budi Santoso. Metrotvnews.com/ Triawati

Di sisi lain, ia membenarkan kenaikan harga cabai hampir selalu terjadi setiap menjelang akhir tahun.  Hal ini disebabkan oleh curah hujan tinggi di bulan Desember.

"Tiap tahun memang rata-rata kalau mendekati Desember, kalau Desember itu karena curah hujannya tinggi. Itu problem-nya, jadi terkait," ungkap Budi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)