Dampak Cuaca Buruk, Harga Cabai di Jatim Merangkak Naik

Cabai rawit merah. Foto: Medcom.id/Daviq Umar.

Dampak Cuaca Buruk, Harga Cabai di Jatim Merangkak Naik

Amaluddin • 18 September 2025 17:42

Surabaya: Harga cabai di pasaran Jawa Timur kian pedas. Baik mulai dari cabai rawit, cabai keriting, hingga cabai merah besar, semuanya meroket tanpa kendali. Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jawa Timur, Nanang Triatmoko, membenarkan harga cabai di Jatim terus merangkak naik. Dia menyebut cuaca tak menentu menjadi penyebab utama.

"Hujan yang masih kerap turun membuat petani memilih menunda panen. Karena jika dipetik dalam kondisi itu, cabai lebih cepat busuk saat dikirim ke pasar,” kata Nanang, Kamis, 18 September 2025.

Selain faktor cuaca, penyakit antraknosa juga menyerang sejumlah sentra produksi cabai. “Seharusnya saat ini sudah memasuki musim kemarau, tetapi kondisi yang masih lembap justru memicu serangan penyakit. Ditambah lagi momen Maulid Nabi membuat permintaan meningkat, sementara stok menipis,” jelas Nanang.
 

Baca: Harga Ayam Potong di Pasar Kosambi Bandung Naik Jadi Rp40 Ribu/Kg

Akibatnya, harga cabai di tingkat petani melonjak, di antaranya cabai rawit Rp27 ribu/kg, cabai merah besar Rp25 ribu/kg, dan cabai keriting bahkan tembus Rp34 ribu/kg.
Kenaikan lebih terasa di pasaran. Harga rata-rata cabai rawit mencapai Rp31.688/kg, cabai keriting Rp38.406/kg, dan cabai merah besar Rp29.592/kg.

Data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim menunjukkan disparitas harga yang mencolok. Cabai rawit termahal berada di Kota Madiun Rp41.666/kg, sementara termurah di Ponorogo Rp23.500/kg. 

Cabai keriting mencapai puncak tertinggi di Bojonegoro Rp57.500/kg, sedangkan di Banyuwangi hanya Rp26.000/kg. Untuk cabai merah besar, harga tertinggi tercatat di Tuban Rp40.000/kg, sedangkan termurah di Kota Pasuruan Rp22.000/kg.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)