Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau para jemaah haji Indonesia untuk tidak bepergian sendirian selama berada di Kota Makkah. Imbauan ini ditekankan guna menjaga keselamatan jemaah, dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terutama saat menggunakan moda transportasi seperti taksi.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengingatkan, agar jemaah senantiasa bepergian bersama teman, terutama saat keluar dari hotel atau pemondokan menuju Masjidil Haram atau tempat lain.
 
“Kalau berangkat jangan sendiri-sendiri, harus ada temannya. Kalau mau ke Haram atau ke mana, naiklah kendaraan yang sudah disediakan Kementerian Agama, misalnya bus shalawat. Jangan naik taksi sendiri-sendiri,” ujar Hilman dikutip dari 
Selamat Pagi Indonesia Metro TV pada Senin, 26 Mei 2025.
Ia menambahkan, ada kasus jemaah yang bepergian sendirian dengan taksi dan mengalami pengalaman kurang menyenangkan. Untuk itu, jemaah diharapkan lebih waspada dan mengikuti arahan petugas.
Selain itu, Hilman juga mengingatkan pentingnya komunikasi antarjemaah. Jika ada anggota rombongan yang tidak kembali atau hilang selama beberapa jam, segera laporkan kepada petugas kloter atau pihak berwenang.
“Kalau biasa 11 atau 20 orang, hilang satu harus segera dilaporkan, jangan dibiarkan tiga jam hilang begitu saja,” tegasnya.
(Tamara Sanny)