Tokoh Lintas Agama di Jateng Serukan Kedamaian Tanpa Kekerasan

2 September 2025 10:06

Para pemuka agama atau kepercayaan di Jawa Tengah yang tergabung dalam persaudaraan lintas agama atau Pelita menyerukan perbaikan fundamental pemerintah Republik Indonesia berbasis moralitas dan tanpa kekerasan. Pelita menekankan agar aparat keamanan mengedepankan pendekatan persuasif dan prosedur hukum yang jelas serta mengimbau masyarakat menolak provokasi dan tidak terlibat aksi destruktif.

Mereka juga mengajak seluruh umat beragama saling menjaga dan mendoakan demi terwujudnya Indonesia yang damai dan sejahtera. Seruan moral tersebut disampaikan agar situasi kondusif dan Indonesia kembali melangkah menuju ke harmoni dan kemajuan.

"Kita bersama-sama untuk ikut dengan cara kita sebagai tokoh-tokoh agama ikut menyerukan harapan besar kami agar Indonesia menjadi damai kembali. Maka siapapun yang mengambil bagian di dalam peristiwa ini, entah mau mengungkapkan inspirasinya, kami berharap disampaikan dengan cara damai, disampaikan dengan cara yang tanpa kekerasan, disampaikan dengan cara yang lebih persuasif sehingga suasana itu tetap terjaga," kata Vikjen Keuskupan Agung Semarang Romo FX Sugiyana, Pr.
 

Baca: Publik Diajak Bijak Menyikapi Situasi Bangsa

Sementara itu, pada Senin malam, 1 September 2025. Ratusan tokoh agama, pejabat daerah, dan masyarakat lintas elemen berkumpul dalam doa bersama, memanjatkan harapan agar kedamaian dan kerukunan terus terjaga di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Turut hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Kombes Rama Samtama Putra, Danlanal Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi A.O. Mangontan, Ketua DPRD Banyuwangi Makrifatul Kamilah, serta Kepala Kemenag Banyuwangi Choironi Hidayat.

Mereka duduk bersama para tokoh agama, pemimpin ormas, komunitas ojek online, dan masyarakat umum. Semua memiliki tujuan yang sama, yakni menjaga persatuan dan memastikan Banyuwangi tetap aman dan kondusif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)