Titiek Soeharto Sekakmat Amran Soal Kenaikan Harga Beras

25 August 2025 13:06

Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) menyekakmat pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengenai wacana penyetaraan harga beras medium dan premium. Amran berkelakar publik kian gusar bila harga beras naik sedikit.

“Pak Menteri itu mengenai harga yang mau disatukan antara premium dan medium untuk satu harga itu kebijakan apa tuh? Saya banyak ditanya sama orang-orang tuh rencana Bapak seperti itu?” tanya Titiek pada Amran dalam rapat DPR.
 
Amran menyebut penyetaraan harga beras medium dengan premium bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Ia juga membandingkan kenaikan harga beras di Indonesia yang tidak lebih besar dari di Jepang yaitu mencapai Rp100 ribu per kilogram.
 

Baca: Populer Ekonomi: Pemerintah Pastikan Perekonomian RI Tetap Tangguh hingga Harga Beras Turun

 “Seluruh beras itu subsidi pangan subsidi Rp150 triliun pangan identik dengan padi? Karena komposisinya itu sangat besar pangan dari padi. Nah, kalau kita bagi saja BPS 48% itu adalah premium atau 40% saja. Artinya yang digunakan uang negara ini berbisnis, kurang lebih Rp60 triliun,” ujar Amran.
 
“Kenapa kita intervensi ada HET kemudian ada HPP? Karena ini adalah vital. Kalau ini bermasalah kita kesulitan. Sekarang ini baru naik saja sedikit ribut. Jepang sudah Rp100 ribu per kilo, Bu Ketua. Harga beras hari ini. Arahnya kita ingin konsumen menikmati tetapi petani kesejahteraannya harus terjaga,” jelasnya.
 
Titiek langsung menyambar pernyataan Amran yang menurutnya salah. “Enggak bisa dibandingkan dengan Jepang. Income per kapita kita juga sudah lain,” ujarnya.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)