Sejumlah Preman Berkedok Juru Parkir Liar di Tanjung Priok Diciduk Polisi

Polisi terus menggelar Operasi Pekat dalam rangka pemberantasan aksi premanisme. Sejumlah preman yang berkedok sebagai juru parkir liar di sejumlah kawasan Tanjung Priok, Jakarta, diciduk polisi, baru-baru ini. 

Para preman tersebut kerap meminta uang secara paksa ke sopir dengan jumlah besar. Bahkan, mereka juga melakukan tindak kekerasan apabila permintaannya tidak sesuai yang diminta.

Delapan orang preman yang sudah membuat resah warga dan sopir berhasil ditangkap dengan barang bukti sejumlah uang. Mereka telah dibawa ke Polsek Tanjung Priok untuk pemeriksaan lebih lanjut.
 

Baca juga: Razia Preman di Kamayoran Diwarnai Kericuhan

Sementara itu, Polda Lampung menjaring 399 orang terlibat dalam aksi premanisme. Dari 399 orang yang ditangkap, 121 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Para tersangka terlibat beragam kasus kriminalisme dan premanisme, di antaranya pencurian dengan kekerasan, pencurian sepeda motor, pungutan liar (pungli), dan pemerasan. Polisi juga menyita berbagai macam barang bukti, seperti dua unit mobil, 51 motor, 3 senjata api, 8 amunisi, dan 17 senjata tajam. 

Polda Lampung berkomitmen terus menindak tegas segala bentuk kejahatan, khususnya premanisme di wilayah Lampung. Anggotanya juga terus melakukan kegiatan patroli.