Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons jika maju menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia berkelakar tak ada yang memilihnya dan mendorong Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.
"Entar enggak ada yang milih. Mas Giring saja yang lebih cocok," kata Gibran di sela di acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa malam, 22 Agustus 2023.
PSI sejatinya juga mendorong Gibran maju dalam Pilpres 2024. Namun, Gibran menekankan menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait usia capres-cawapres.
"Ya kita tunggu saja keputusannya dari judicial reviewnya seperti apa," ucap Gibran.
MK tengah menyidangkan sejumlah perkara pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (pemilu), khususnya Pasal 169 huruf q. Pasal itu mengatur syarat usia minimum capres-cawapres 40 tahun.
Gibran disebut-sebut menjadi sosok potensial yang dilirik oleh partai politik untuk diusung menjadi calon wakil presiden. Saat ini usianya belum mencukupi untuk dicalonkan.
Gibran juga menyerahkan kepada warga soal syarat minimal capres-cawapres ke publik minimal 35 tahun. "Ya tergantung warga," ucap dia.
Sementara itu, PSI menyampaikan hasil musyawarah seluruh DPW partai dalam Kopdarnas. Salah satu poinnya adalah PSI akan mendukung cawapres berusia 35 tahun apabila gugatan batas usia minimal pasangan capres-cawapres di MK dikabulkan.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyampaikan rekomendasi tersebut di hadapan Gibran. Gibran dianggap sosok yang pas meski berusia 35 tahun.
"Kami meminta penentuan bakal calon presiden dari PSI diambil dengan sangat mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi. Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi," ujar Grace.