Sri Lanka Bangkrut, Demonstran Ricuh hingga Serbu Kediaman Presiden & Perdana Menteri
10 July 2022 13:16
SHARE NOW
Unjuk rasa di Sri Lanka pada hari Sabtu, (9/7/2022) malam berujung ricuh. Massa memaksa masuk dan menduduki kediaman presiden, perdana menteri, dan sejumlah kantor pemerintahan. Presiden dan perdana menteri dituntut untuk mengundurkan diri, sebagai imbas dari bangkrutnya negara dan tidak bisa memulihkan ekonomi negara.
Ratusan massa aksi berusaha mendobrak pagar rumah pribadi Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe di Colombo, Srilangka. Polisi menembakan gas air mata dan water cannon kearah pendemo untuk membubarkan massa. Pendemo semakin nekat dan memanjat pagar rumah, bahkan melakukan pembakaran di kediaman Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.
Di waktu yang bersamaan, massa juga menduduki kediaman Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. Dalam insiden tersebut sekitar 31 orang termasuk dua anggota polisi terluka dan dirawat di Rumah Sakit Nasional Sri Lanka. Wickremesinghe menyatakan siap mundur ketika massa menduduki rumah Rajapaksa.