- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Demo Tolak Putusan MK di Makassar Berujung Ricuh
Nasional • 2 months agoDemonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Sulawesi Selatan, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berujung ricuh ditengah unjuk rasa menolak uji materi UU nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum terkait batas usia capres-cawapres oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Para pengunjuk rasa tersebut juga menutup full badan jalan ditengah unjuk rasa, dan menimbulkan kemacetan panjang di jalan raya. Bahkan pengunjuk rasa juga membakar becak motor atau bentor bentuk kekecewaan terhadap pemerintah.
Unjuk rasa tersebut digelar oleh ratusan mahasiswa asal berbagai Universitas di Kota Makakassar, Sulawesi Selatan, di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, di bawah jembatan layang fly over. Ditengah unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Sulawesi Selatan.
Kericuhan terjadi melibatkan antara pengunjuk rasa dengan Aparat Kepolisian yang mengawal jalannya demonstrasi. Bermula saat ratusan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi penolak uji materi terhadap UU nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum terkait batas usia capres-cawapres. Mahasiswa sempat dihalau oleh polisi saat hendak menyandra mobil box untuk dijadikan panggung orasi.
Selain terlibat kericuhan, ratusan pengunjuk rasa tersebut juga melakukan aksi pemalangan badan jalan, hingga menimbukan kemacetan panjang ditengah unjuk rasa.
Hingga saat ini, ratusan mahasiswa lainnya dari berbagai aliansi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, masih terus silih berganti untuk meyampaikan aspirasi serupa di fly over Jalan Andi Pangeran Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pengunjuk rasa nekat membakar becak motor atau bentor yang mereka bawa bentuk kekecewaan terhadap pemerintah ditengah ikut aksi dan mengancam akan terus melakukan unjuk rasa serupa jika poin-poin dalam permohonan gugatan di Mahkamah Konstitusi di kabulkan oleh MK.