Zein Zahiratul Fauziyyah • 4 September 2025 11:57
Jakarta: Gas air mata sering digunakan aparat untuk mengendalikan massa atau membubarkan kerumunan, terutama saat demonstrasi. Paparan zat kimia di dalamnya bisa menimbulkan efek yang cukup mengganggu, mulai dari iritasi pada mata, pernapasan, hingga kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah pertolongan pertama jika Anda tidak sengaja terpapar.
Dampak Paparan Gas Air Mata
Gas air mata biasanya mengandung
bahan kimia seperti
chloroacetophenone (CN) dan
chlorobenzylidenemalononitrile (CS). Paparan zat ini dapat menimbulkan gejala berupa:
- Mata merah, panas, gatal, dan pandangan kabur,
- Hidung terasa perih, bersin, dan sulit bernapas,
- Batuk, mual, hingga muntah,
- Ruam dan gatal pada kulit,
Pada kondisi tertentu, terutama pada anak-anak atau penderita asma serta
penyakit paru, paparan gas air mata bisa menimbulkan komplikasi serius, bahkan risiko gagal napas.
4 Cara Mengatasi Paparan Gas Air Mata
Jika terkena gas air mata, lakukan langkah-langkah berikut agar gejala tidak semakin parah seperti dikutip dari laman Allo Dokter:
1. Lindungi pernapasan dan penglihatan
Tutup hidung, mulut, dan mata menggunakan kain, masker, atau kacamata. Segera menjauh ke area yang lebih aman, idealnya tempat terbuka atau lebih tinggi dari lokasi
paparan.
2. Basuh bagian tubuh yang terkena
Segera bilas kulit yang terpapar dengan air bersih dan sabun. Jika mengenai mata, bilas dengan air mengalir selama 10–15 menit tanpa menggosoknya. Lepaskan
lensa kontak bila digunakan.
3. Lepas pakaian yang terkontaminasi
Pakaian yang terkena gas air mata harus segera diganti. Untuk baju yang dilepas melewati kepala, sebaiknya digunting agar tidak semakin memperparah
iritasi. Pisahkan pakaian tersebut saat dicuci, atau buang jika kontaminasi terlalu berat.
4. Segera mandi dengan air mengalir
Mandi dengan sabun dan air mengalir akan membantu menghilangkan sisa-sisa bahan kimia di kulit dan rambut. Hindari mandi dengan cara berendam karena justru bisa menyebarkan
zat kimia ke seluruh tubuh.
Risiko Jangka Panjang
Sebagian besar orang tidak mengalami efek jangka panjang setelah terkena gas air mata. Namun, paparan yang intens atau berulang bisa memicu masalah kesehatan serius, seperti kerusakan paru, komplikasi jantung, hingga
gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Sobat
MTVN Lens, jika gejala tidak kunjung membaik, segera cari bantuan medis agar mendapatkan penanganan lebih lanjut ya.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.