Lagi, Petugas KPPS Meninggal Dunia Akibat Kelelahan

17 February 2024 13:43

Jakarta: Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia terus bertambah di sejumlah daerah. Diduga kuat akibat kelelahan, baik usia tua dan muda.

Joko Basuki, misalnya. Anggota KPPS di TPS 11, Desa Tegalrejo Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia di rumah sakit dengan dugaan kuat terkena serangan jantung akibat kelelahan.

Almarhum Joko dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Tegalrejo pada Jumat, 16 Februari 2024. Sehari sebelumnya, Joko sempat berobat ke rumah sakit bersama istrinya.

Dia berobat setelah selesai bertugas. Setibanya di ruang perawatan, Joko langsung mengalami kejang-kejang hingga akhirnya meninggal dunia.

Hal yang sama juga dialami Miky Sepang, petugas KPPS di Kota Manado, Sulawesi Utara. Anggota KPPS yang bertugas di TPS 04, Kelurahan Malalayang itu juga meninggal akibat kelelahan.

Miky bertugas sejak pelaksanaan pemungutan penghitungan dan perekapan suara di TPS pada 14 Februari, pukul 06.00 WITA. Baru selesai pada keesokan harinya pada pukul 06.00 WITA, atau selama 24 jam.
 

Baca: KPU: Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dapat Santunan Rp36 Juta

Dia ditemukan meninggal dunia oleh salah seorang kerabat di rumahnya. Menurut keterangan pihak keluarga, almarhum tidak memiliki riwayat penyakit.

Dari Manado bergeser ke Bogor, Jawa Barat. Abdul Rahman, petugas KPPS di Cilebut Timur juga meninggal diduga akibat kelelahan. Almarhum meninggal setelah sempat dibawa ke rumah sakit di Cibinong.

Menurut pengakuan Ketua KPPS Cilebut Timur, almarhum sempat meminta izin saat proses penghitungan suara berlangsung. Abdul Rahman mengeluh sakit perut dan mual.

Sesampainya di rumah, Abdul Rahman langsung dibawa keluaraga ke rumah sakit. Tidak lama kemudian, Abdul Rahman dinyatakan meninggal dunia.





Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)