Realisasi Anggaran IKN Masih di Bawah Target

20 December 2023 14:03

Pembiayaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ternyata masih di bawah target. Target dana dari Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan swasta sekitar Rp253 triliun, tapi baru terhimpun Rp35,5 triliun. 

Pembangunan IKN di kawasan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dengan luas 256.142 hektare itu memerlukan anggaran Rp466 triliun. 

Anggaran itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp89,4 triliun atau sekitar 20?ri total anggaran yang dibutuhkan. Lalu Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan swasta Rp253,4 triliun serta BUMN dan BUMD Rp123,2 triliun. Artinya porsi terbesar pembangunan IKN mengandalkan investasi dari KPBU dan swasta. 

Namun berdasarkan data Otorita IKN, realisasi investasi untuk pembangunan IKN dengan pembiayaannya di luar APBN baru mencapai Rp35,5 triliun rupiah. Masih jauh dari target dana Rp253 triliun. Nilai investasi ini merupakan realisasi dari dua tahapan peletakan batu pertama yang dilakukan pada periode September dan awal November 2023.
 
Bahkan sampai saat ini, belum ada investor asing yang secara langsung berinvestasi. "Tetapi sampai saat ini yang riil untuk memulai (investasi) memang belum. Namun, dengan tumpukan LoI (letter of intent) sebesar itu, masak satu saja ndak. Saya kira akan banyak. Hanya kita dahulukan dulu investor di dalam negeri," kata Presiden Joko Widodo, Senin 20 November 2023 lalu. 

Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara membenarkan bahwa sejauh ini hanya investor domestik saja yang berinvestasi langsung di IKN. Namun, ia membantah IKN tak diminati investor asing. Ia mengaku pihaknya sangat selektif memilih investor dari 305 surat pernyataan minat atau letter of intent yang diterima IKN.

"Dari 300-an itu bagaimana memilihnya sampai tahap investasi, memilih yang betul-betul terbaik, karena kita enggak kurang-kurang nih. Tapi mana yang kita pilih yang betul-betul qualified, bonafit dan geraknya juga sat-set," ujar Agung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Sofia Zakiah)