15 May 2024 08:36
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera meninjau lokasi terdampak banjir lahar dingin di Sumatra Barat (Sumbar). Ia tengah menentukan jadwal kunjungan.
"Saya juga ingin ke sana tetapi masih mengatur waktu. Karena juga di sana kondisinya jalan banyak yang longsor," ujar Presiden Jokowi di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024.
Jokowi mengatakan pihaknya akan memberikan sejumlah bantuan. Ia juga akan memberikan solusi dalam penanganan bencana.
Saat ini, Presiden tengah bekoordinasi intens dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto. Ia telah memerintahkan jenderal bintang tiga itu segera melakukan penangan cepat.
"Sudah memerintahkan ke Pak BNPB untuk segera ke sana dan sudah sampai di sana dan sudah kami telfon juga perkembangannya seperti apa, kondisinya seperti apa kami ikut," tandasnya.
Sementara itu, BNPB mencatat jumlah korban meninggal dunia terdampak banjir lahar dingin dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Hingga kini tercatat sebanyak 50 orang korban meninggal dunia.
"Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis.
Selain 50 korban jiwa, BNPB mencatat 27 orang dilaporkan hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi. Adapun rincian dengan korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.