11 October 2023 13:49
Relawan MER-C Fikri Rofiul Haq yang berada di Gaza, Palestina melaporkan, serangan Israel ke Gaza masih terus terjadi. Akibatnya, rumah sakit mengalami krisis obat-obatan.
Dentuman serangan dari pihak Israel masih terus terdengar di jantung Gaza. Serangan dilancarkan tak hanya melalui jet tempur, tapi juga drone dan tank.
Jumlah korban yang jatuh akibat serangan ini terus bertambah. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Palestina, terdapat 900 orang korban meninggal dunia. Sebanyak 200 orang di antaranya merupakan anak-anak dan 100 orang wanita.
Sementara korban luka mencapai 5 ribu orang. RS Indonesia di Gaza saat ini merawat kurang lebih 800 orang korban luka.
"Rumah sakit di seluruh Gaza mengalami krisis obat-obatan," ujar Fikri di Headline News Metro TV, Rabu 11 Oktober 2023.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI telah mengeluarkan imbauan agar WNI yang berada di Palestina dan Israel segera melakukan evakuasi. Namun, warga di Gaza belum dapat keluar karena jalur perbatasan ditutup.
"Pintu-pintu jalur Gaza di perbatasan Mesir masih tertutup sehingga warga Gaza belum bisa keluar," kata Fikri.