Santap Siang: Kasus Polisi 'Dor' Siswa

10 December 2024 15:56

Setelah terkesan ditutup-tutupi, kasus penembakan terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy, siswa SMK di Semarang yang tewas ditembak oleh Aipda Robig Zaenudin, menemukan titik terang. 

Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian menguak fakta penembakan yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin ternyata tidak ada hubungannya dengan tawuran antar siswa. Dengan kata lain fakta tersebut membantah pernyataan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, yang sebelumnya menyatakan bahwa Gamma Rizkynata Oktafandy tewas ditembak karena terlibat tawuran antar geng.

"Motif penembakan yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapati satu kendaraan yang memakan jalannya terduga pelanggar jadi kena pepet," kata Aris saat rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.

Dari CCTV yang ditampilkan di RDP Komisi III DPR, Selasa kemarin, Aipda Robig mengeluarkan setidaknya empat tembakan. Pertama tembakan peringatan, tembakan kedua yang mengenai korban Gamma, lalu tembakan ketiga yang tak mengenai siapapun dan keempat mengenai dua orang korban.

Keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy kecewa berat, sebab dalam penguraian fakta penembakan itu mereka tidak ikut dihadirkan. Padahal staf DPR telah mengirimkan panggilan untuk hadir di Gedung DPR. Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman justru menyebutkan bahwa keluarga Gamma tidak hadir karena sedang berduka. mungkin masih konsentrasi

Sementara di hadapan Komisi III DPR, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar meminta maaf atas kejadian penembakan yang dilakukan anggotanya. Ia mengaku siap dievaluasi dan bertanggung jawab sebagai pimpinan dari pelaku.

"Saya siap dievaluasi, apapun bahasanya saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini," kata Irwan. Santap siang kali ini akan membahas tema 'Polisi Tembak  Siswa' di Keluwih Canteen Ubaya.
 

Baca juga: Saksi Korban Penembakan Gamma: Tidak Ada Serempetan, Baru Pulang dari Burjo Tiba-Tiba Dicegat Ditembak

Keluwih Canteen yang berada di Universitas Surabaya mengusung konsep green canteen. Kantin ini mengajak pengunjungnya aktif dalam menjaga dan peduli terhadap bumi. Salah satunya dengan memilah sampah dan melengkapi desain kantin dengan berbagai ajakan peduli lingkungan.

Makanan yang dijual di kantin ini sangat bervariatif, dengan harga yang terjangkau. Di antaranya ada gado-gado, nasi bakar, nasi goreng hingga nasi bebek. Selain itu ada juga beragam minuman sehat yang tersedia, seperti aneka jus buah mulai jus jeruk, jus buah naga hingga jus alpukat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)