Bawaslu Tanggapi soal Penurunan Videotron Anies

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengatakan akan melakukan pemeriksaan kepada pihak terkait jika ada laporan terhadap penurunan layanan iklan Anies Baswedan di sejumlah videotron yang ada di Jakarta dan Bekasi. 

Rahmat mengimbau, seharusnya pemda setempat memberikan kesempatan yang sama kepada setiap calon peserta pemilu. 

"Kalau misalnya pemdanya tidak bersikap netral, seharusnya dikasih kesempatan yang sama kepada seluruh peserta pemilu," kata Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja.

Videotron yang menampilkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dihentikan paksa. Videotron tersebut berada di Grand Metropolitan Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta.

Keberadaan videotron itu dibagikan Twitter @aniesbubble dan @olpproject pada Senin, 15 Januari 2024. Tampilan dari videotron itu bergaya ala k-popers.

"Anies's ads by @olpproject x @aniesbubble. Check it out in front of Grand Metropolitan Bekasi! Use #SpotAbahAnies if you spot it! #PahitManiesAlwaysWithAnies," tulis akun tersebut.

Terdapat beberapa kata lainnya seperti 'Face of The Group', 'Leader', dan 'Main Vocal'. Kata-kata pamungkas dari Anies juga ditampilkan.

Terdapat pula foto Anies dengan tulisan 'Stan Talent Stan Anies' dan tagar #PahitManiesAlwaysWithAnies. Sedangkan, videotron yang berada di Jakarta dibuat dengan menampilkan beberapa kegiatan Anies.

Kemunculan videotron tersebut tak berlangsung lama. Videotron tersebut diturunkan paksa.

"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulis @olpproject.