Cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi dalam sepakan terakhir merusak kawasan pedestrian di Pantai Kuta, Bali. Akibatnya, wisatawan enggan berkunjung, dan pelaku usaha di Pantai Kuta hilang penghasilan.
Beginilah kondisi pedestrian jogging track di kawasan Kuta, Bali, yang rusak parah pasca diterjang gelombang pasang dalam sepekan terakhir. Pelaku usaha kecil di sepanjang Pantai Kuta mengaku penghasilan mereka menurun drastis, karena tidak ada wisatawan yang datang.
Salah satu penjaja jasa sewa papan surfing di tempat ini mengatakan, gelombang pasang menerjang pada saat bulan purnama empat hari lalu. Air laut naik hingga jalan raya luar pantai. Kuatnya kempasan gelombang membuat jogging track yang belum lama dibuat rusak parah.
“Empat hari lalu, ombak, hujan. (Ombak) sampai ke jalan.” kata penjaja sewa papan surfing, Jack Kuta, dikutip dari tayangan
Metro Siang, Metro TV, Selasa, 11 November 2025.
Para pedagang berharap, pemerintah segera mengambil tindakkan dengan melakukan pembersihan dan merapikan kawasan yang rusak, terlebih pada musim libur akhir tahun yang sudah semakin dekat. Di mana nantinya, ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara akan memadati kawasan
Pantai Kuta.