Khofifah Sesalkan Pembakaran Gedung Negara Grahadi

1 September 2025 21:57

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyesalkan insiden pelemparan bom molotov di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, yang menyebabkan bangunan cagar budaya tersebut ikut terbakar.

Khofifah menyebut bahwa 30 menit sebelum pelemparan bom molotov, dirinya sempat berdialog dengan perwakilan massa aksi. Ia bahkan telah mendengar aspirasi para pendemo, salah satunya adalah permintaan untuk membebaskan demonstran yang sempat ditahan polisi.

"Kita semua prihatin bahwa bagian barat Gedung Negara Grahadi ternyata dilempari molotov juga. Padahal, kira-kira 30 menit sebelumnya saya bersama Pangdam menemui perwakilan dari yang aksi. Kita pun duduk di jalan bersama-sama," ujar Khofifah.

"Yang saya tanya, mereka menuntut apa? Oh, kawan-kawannya yang sedang ditahan di Polrestabes supaya dikeluarkan. Saya pun menelepon Pak Kapolda di depan mereka," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Khofifah membantah adanya kabar mengenai aksi pembakaran dan penjarahan di rumah dinas Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Menurutnya, yang dibakar adalah ruang kerja Wagub yang berada di dalam kompleks Gedung Negara Grahadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)