Walid Lombok dan Santri Jalani Tes Kejiwaan

25 April 2025 22:34

Lombok Barat: 'Walid' Lombok alias predator seksual AF dites kejiwaannya hari ini, Jumat, 25 April 2025. Tes kejiwaan ini merupakan tes lanjutan yang dilakukan Polres Mataram terhadap pemimpin pondok pesantren (ponpes) tersebut.

Selain AF, polisi juga mengetes kejiwaan terhadap sembilan korban. Mereka diduga mengalami trauma akibat mengalami kekerasan seksual.

Dari 22 orang yang diduga menjadi korban AF, baru Sembilan orang yang melapor.

Pihak kepolisian masih menunggu jika ada korban yang mau melapor. Untuk hari ini, belum ada laporan tambahan.
 

Baca: Serial Bidaah Buat Santri Berani Laporkan Pemimpin Ponpes di Lombok
 


Seperti diketahui, seorang pemimpin yayasan pondok pesantren (ponpes) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial AF, dilaporkan oleh para santrinya atas dugaan pelecehan seksual ke Polresta Mataram. Para santri berani melayangkan laporan setelah menonton film serial asal Malaysia berjudul Bidaah.

"Memang mereka sebelum laporan sudah berkumpul. Nah setelah itu adalah film-film yang tersebar kaitannya dengan Walid (tokoh dalam film Bidaah). Nah di situlah korban penasaran, kok kejadiannya benar, kok kejadiannya sama apa yang kita rasakan. Akhirnya korban lakukan laporan di Polres," ujar Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, seperti dikutip dari Newsline Metro TV, Rabu, 23 April 2025.

Film Bidaah mengangkat isu kekerasan seksual di lingkungan pendidikan agama. Alur ceritanya mirip dengan apa yang dialami para santri di ponpes.

AF merupakan seorang tokoh masyarakat berusia yang sekitar 60 tahun dan dikenal sebagai tuan guru. Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Pesantren dan memiliki posisi terhormat di lingkungan masyarakat. Para alumni santri merasa apa yang dilakukan AF mirip seperti Walid.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)