Jateng Tawarkan Kemudahan dan Keamanan Investasi di CJIBF 2025

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menawarkan kemudahan izin dan jaminan keamanan untuk para investor. Pernyataan disampaikan dalam Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 di Jakarta.

Di hadapan perwakilan dari 10 negara dan puluhan calon investor, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menegaskan Jawa Tengah siap menyambut investasi dengan sistem perizinan satu pintu, tanpa premanisme dan dukungan tenaga kerja terampil.

Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menjamin ketersediaan tenaga kerja terampil berkat program pelatihan di balai latihan kerja, serta sumber daya alam yang melimpah untuk dioptimalkan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyiapkan beragam fasilitas pendukung bagi buruh mulai dari day care, koperasi buruh hingga subsidi transportasi umum.

 

Baca: Begini Prediksi Harga Emas di Pekan Depan

Selain itu, Jawa Tengah menawarkan 15 proyek strategis di bidang energi, industri pangan, perikanan sampai pariwisata, dan juga rumah sakit ramah lingkungan (green hospital).

Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dan Batang menyatakan sudah ada ratusan investor asing masuk dari Tiongkok, Korea, Jepang, Singapura, dan Malaysia. Selain itu, BKPM juga menyebut Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu destinasi investasi terkuat saat ini.

Hingga triwulan 1 2025 tercatat investasi di Provinsi Jawa Tengah terealisasi sebesar Rp21,85 triliun dari target Rp78,33 triliun. Realisasi itu telah menyerap lebih dari 97.000 tenaga kerja dan menambah lebih dari 20.000 proyek baru.